Bedanya Napoli Masa Kini dan Napoli Era Maradona, Begini Kata Pelatih Napoli, Luciano Spalletti
Perbedaan antara Napoli era masa kini dengan era Diego Maradona itu diungkapkan oleh pelatih Napoli, Luciano Spalletti.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Dengan kekuatan seperti demikian, Osimhen yakin pasukannya mampu menancapkan bendera kemenangan di Eropa.
"Saya pikir semuanya mungkin dan kami memiliki skuat untuk mencapai mimpi ini," kata Osimhen kepada BT Sport.
"Kami ingin melangkah selangkah demi selangkah dan kami akan melihat apa yang terjadi di akhir musim. Rasanya menyenangkan membuat sejarah dengan kemenangan ini".
"Ini adalah kemenangan besar. Selamat kepada tim atas performa bagus dari seluruh skuat," tutur striker asal Nigeria berusia 24 tahun yang telah mengemas empat gol di Liga Champions, dan 19 gol di Serie A ini.
Ditanya apakah dia memiliki preferensi mengenai lawan untuk perempat final nanti, striker itu mengatakan,
“Kami adalah klub top dan akan bagus jika bermain dengan klub top lainnya. Itu akan menjadi pertandingan besar yang hebat. Kami siap untuk itu, dan kami siap untuk tim besar mana pun yang mungkin harus kami mainkan," katanya menandaskan.
Osimhen menjadi pemain Napoli pertama yang mencetak gol di kedua leg pertandingan sistem gugur Piala Eropa/Liga Champions.
Hebatnya, dia bukan tipikal egoistis. Terbukti dengan dia melewatkan kesempatan membuat hat-trick dengan membiarkan Piotr Zielinski mengambil penalti Partenopei.
"Dengan penalti itu, Zielinski bertanya kepada saya apakah dia bisa menerimanya," ungkapnya di BT Sport.
“Tentu saja, saya adalah pemain tim dan tidak masalah siapa yang mencetak gol selama tim mencapai kesuksesan. Saya tahu, gol saya akan datang dengan atau tanpa penalti itu. Bagus memiliki mentalitas seperti itu dalam skuat, dan saya senang dengan tiga gol itu."
Zielinski sendiri percaya para pesaing Napoli harus gugup tentang prospek menghadapi mereka.
“Siapa pun yang kami dapatkan dalam undian, kami ingin memainkan sepak bola kami dan lolos ke babak berikutnya. Siapa pun yang kami dapatkan, kami akan siap bertarung," ujarnya menegaskan.
"Saya pikir semua tim harus takut dengan tim Napoli ini. Kami dalam kondisi sangat baik. Statistik membuktikan itu. Kami bisa melakukan hal-hal hebat musim ini. Kami tak takut tim mana pun," kata Zielinski.
Musim ini memang menandai kebangkitan tim dari Serie A di Italia.
Dua raksasa Italia yang sudah lama tertidur, AC Milan, dan Inter Milan, juga melangkah ke babak delapan besar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.