Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Fakta Unik 8 Besar Liga Champions: Aroma Kejayaan Italia, Ancelotti & Guardiola Rawan Ketemu Mantan

Fakta unik 8 besar Liga Champions meliputi aroma kejayaan sepaka bola Italia hingga potensi bertemunya pelatih tertentu dengan mantan klubnya.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Fakta Unik 8 Besar Liga Champions: Aroma Kejayaan Italia, Ancelotti & Guardiola Rawan Ketemu Mantan
MIGUEL MEDINA / AFP
Gelandang AC Milan Italia Sandro Tonali (kiri) dan gelandang Napoli dari Kamerun Andre Zambo Anguissa melakukan sundulan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Napoli pada 18 September 2022 di stadion San Siro di Milan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta unik yang mewarnai babak perempat final alias 8 besar Liga Champions pada musim 2022/2023.

Fakta unik tersebut meliputi aroma kejayaan sepaka bola Italia hingga potensi bertemunya pelatih tertentu dengan mantan klubnya.

Seperti diketahui Real Madrid dan Napoli melengkapi kuota peserta babak 8 besar Liga Champions.

Baca juga: Daftar Tim yang Lolos Perempat Final Liga Champions: Real Madrid Jangan Ditanya, Kebangkitan Italia

Real Madrid mampu menyingkirkan Liverpool, sementara Napoli melibas Eintracht Frankfurt, dinihari tadi.

Sebelum Real Madrid dan Napoli, sudah ada enam tim yang sudah terlebih dahulu meloloskan diri ke perempat final Liga Champions.

Adapun keenam klub tersebut yakni Chelsea, Benfica, AC Milan, Inter Milan, Manchester City dan Bayern Munchen.

Kini, kedelapan tim tersebut tinggal menunggu hasil drawing untuk mengetahui siapa lawannya masing-masing di perempat final Liga Champions.

Berita Rekomendasi

Berikut ini beberapa fakta unik yang akan mewarnai babak 8 besar Liga Champions yang telah dirangkum Tribunnews:

Pertama, soal aroma kejayaan sepak bola Italia yang akhirnya kembali menggebrak panggung Liga Champions.

Tercatat ada tiga tim yang akan kembali melanjutkan perjuangannya di babak 8 besar Liga Champions.

Kehadiran tiga tim asal Italia itu seakan mengulangi capaian pada musim 2005/2006 di Liga Champions.

Bek Inter Milan asal Italia Francesco Acerbi (kiri) berebut bola dengan gelandang AC Milan asal Italia Sandro Tonali selama pertandingan sepak bola Piala Super Italia antara AC Milan dan Inter Milan, di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh pada 18 Januari 2023.
Bek Inter Milan asal Italia Francesco Acerbi (kiri) berebut bola dengan gelandang AC Milan asal Italia Sandro Tonali selama pertandingan sepak bola Piala Super Italia antara AC Milan dan Inter Milan, di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh pada 18 Januari 2023. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

Pada musim tersebut, tiga tim Italia yang lolos perempat final yakni Juventus, Inter Milan dan AC Milan.

Kini, posisi Juventus digantikan oleh Napoli yang tampil menawan musim ini bersama Luciano Spalleti.

Bukan hal mustahil bagi tiga wakil Italia di atas bisa melaju sejauh mungkin di Liga Champions musim ini.

Kedua, peluang juara yang terus dijaga oleh Real Madrid pada musim ini.

Keberhasilan menyingkirkan Liverpool membuat kans Real Madrid untuk menjuarai sekaligus mempertahankan gelar Liga Champions musim ini tetap terjaga.

Kemenangan melawan Liverpool otomatis membuat Real Madrid makin percaya diri untuk melibas siapapun lawannya di babak berikutnya.

Bek Real Madrid Brasil Marcelo mengangkat trofi Liga Champions setelah kemenangan Madrid dalam pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, utara Paris, pada 28 Mei 2022.
Bek Real Madrid Brasil Marcelo mengangkat trofi Liga Champions setelah kemenangan Madrid dalam pertandingan sepak bola final Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France di Saint-Denis, utara Paris, pada 28 Mei 2022. (Paul ELLIS / AFP)

Ketiga, soal kesempurnaan Bayern Munchen yang masih terjaga di Liga Champions musim ini.

Bayern Munchen menjadi satu-satunya peserta yang performanya paling sempurna sampai babak 8 besar.

Tim asal Jerman itu setidaknya sudah berhasil menyapu bersih semua laga Liga Champions dengan kemenangan.

Torehan delapan kemenangan dari delapan laga yang dilakoni seakan membuat Bayern Munchen layak jadi kandidat kuat juara Liga Champions musim ini.

Keempat, menyoal peluang Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola ketemu mantan timnya di babak perempat final Liga Champions.

Para pemain Bayern Munich merayakan setelah mencetak gol pertama tim pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Bayern Munich di stadion Parc des Princes di Paris pada 14 Februari 2023.
Para pemain Bayern Munich merayakan setelah mencetak gol pertama tim pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (PSG) dan FC Bayern Munich di stadion Parc des Princes di Paris pada 14 Februari 2023. (FRANCK FIFE / AFP)

Aturan undian perempat final Liga Champions yang tak terikat membuat berbagai kemungkinan terjadi.

Termasuk pertemuan tim asuhan Ancelotti ataupun Guardiola bertemu Bayern Munchen yang pernah ia tangani pada masa lalu.

Ada pula potensi pertemuan menarik duo Milan antara AC Milan vs Inter Milan di perempat final Liga Champions.

Itulah beberapa fakta unik yang menghiasi fase perempat final Liga Champions pada musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas