Kronologi Sengketa Marko Simic vs Persija Jakarta, FIFA Wajibkan Macan Kemayoran Bayar Rp 7 Miliar
Nominal Rp 7 miliar itu disebutkan adalah jumlah tunggakan gaji Marko Simic yang belum dibayar Persija periode Mei 2020-April 2022.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Marko Simic tidak sependapat dengan pernyataan Persija. Menurut dia, pernyataan pihak Macan Kemayoran tidak sesuai dengan keadaan sesungguhnya.
"Persija tidak membayarkan uang saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum (pandemi) Covid-19, selama Covid-19 maupun setelah Covid-19 berakhir," tulis Simic via Instagram Story.
"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," imbuh pesepak bola yang kini berusia 35 tahun tersebut.
Marko Simic lantas membawa kasus ini ke induk sepak bola dunia, FIFA.
"Saya sudah menyangka sesuatu seperti ini dari mereka. Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," kata Marko Simic menegaskan.
Marko Simic Menang Gugatan ke FIFA, Persija Wajib Bayar
Meski lama tak terdengar, kasus sengketa antara Marko Simic dan Persija tetap berjalan di ranah FIFA.
Dalam rilis resmi FIFA, Simic yang bertindak sebagai pihak penuntut diwakili oleh Ivan Ostojic.
Sementara itu, Persija sebagai responden diwakili oleh Vitus Derungs.
Terdapat 29 poin yang wajib dibayar Persija, meliputi gaji dan bonus plus bunga sebesar lima persen.
Adapun jumlah uang yang harus dibayarkan Persija Jakarta kepada Marko Simic mencapai 457.217 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 7 miliar.
(Ervan Yudhi Tri Atmoko/Kompascom)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Marko Simic Menang Gugatan ke FIFA, Persija Wajib Bayar Rp 7 Miliar"