TRIBUNNEWS.COM - Napoli mencetak sejarah setelah mengalahkan Eintracht Frankfurt dengan agregat 5-0 pada babak 16 besar Liga Champions, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB.

Tiga gol dari Napoli dicetak oleh Victor Osimhen (45+2', 53') dan Piotr Zielinski (64').

Kemenangan tersebut membuat Partenopei untuk pertama kali dalam sejarah berhasil melangkah ke babak 8 besar Liga Champions.

Tim asuhan Luciano Spaletti itu memang sedang menunjukkan peningkatan performa musim ini.

Performa apik Napoli itu membuat Victor Osimhen cs menjelma menjadi tim kuda hitam penantang gelar juara Liga Champions.

Baca juga: Napoli Terlalu Kuat, Begini Pengakuan dari Pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner

Di Liga Champions musim ini, Napoli memang tampil perkasa.

Pada babak fase grup, Napoli keluar sebagai juara Grup A di atas Liverpool dan Rangers.

Napoli berhasil mengumpulkan 15 poin dari enam laga di fase grup.

Bahkan tim asuhan Luciano Spaletti itu menjadi tim yang paling produktif seajuh ini dengan mencetak 25 gol.

Di Liga Italia, Napoli juga menunjukkan penampilan yang konsisten.

Partenopei kini berada di puncak klasemen diengan raihan 68 poin. Mereka memiliki selisih 18 poin dengan Inter Milan di peringkat kedua.

Napoli juga sangat produktif mencetak gol di Liga Italia.

Mereka telah mengumpulkan 60 gol dari 26 laga yang telah dijalani.

Hasil tersebut, nyaris dipastikan Napoli meraih scudeto Liga Italia musim ini.

Penampilan konsisten Napoli itu bisa jadi menular di Liga Eropa.

Hadir sebagai tim tak diunggulkan, Napoli kini menjelma sebagai tim kuda hitam penantang gelar juara Liga Champions.

Di perempat final, tidak ada aturan tim dari federasi yang sama tak boleh bertemu.

Artinya, Napoli bisa saja menghadapi Inter atau Milan di delapan besar di mana undiannya akan berlangsung pada 17 Maret mendatang.

Kini terdapat 8 tim yang dipastikan lolos ke babak perempat final Liga Champions.

Mereka diantaranya: Benfica, Chelsea, AC Milan, Bayern Munchen, Inter Milan, Mancherster City, Napoli, dan Real Madrid.

Pujian dari Pelatih Frankfurt

Secara terbuka, pelatih Frankfurt, Oliver Glasner menyebut permainan Napoli terlalu kuat.

"Saya tidak keberatan mengakui bahwa mereka adalah tim yang lebih baik," kata Oliver Glasner usai laga.

"Tetapi saya harus memuji tim saya. Kami tampil lebih baik daripada saat bermain di kandang pada leg pertama lalu."

"Saya sangat bangga dengan tim; kami mencapai babak sistem gugur sebagai pendatang baru di Liga Champions."

"Tapi di sini kami bertemu lawan yang terlalu kuat untuk kami," pungkas Oliver Glasner.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)