Ibarat bunga, dia layu sebelum berkembang.

Lebih lanjut, Chiesa menyoroti bagaimana kontribusinya kepada tim. Dia sangat ingin untuk bisa tampil reguler bagi Bianconeri.

Namun diakui penggawa Gli Azzurri tersebut, kondisi memaksanya untuk banyak berkutat dengan meja perawatan.

"Pikiran pertama saya adalah tersedia untuk pelatih. Sayangnya saya belum bisa berada di sana akhir-akhir ini karena masalah lutut saya yang masih ada, tapi saya bekerja untuk terus berada di sana. Kemudian pelatih akan memutuskan saya siap tampil atau tidak, sambung Chiesa.

Terakhir, dia menyinggung soal berakhirnya paceklik gol dari Dusan Vlahovic. 

Rekan setimnya itu akhirnya mencetak gol setelah absen 7 laga beruntun mengoyak gawang lawan.

"Dia pemain hebat, angka dan statistik membuktikan kualitasnya (Vlahovic). Ketika VAR menganulir gol, dia mampu mencetak dari posisi (penalti) lain," tegas Federico Chiesa.

Juventus mengikuti jejak wakil tim Serie A lain, yakni AC Milan, Juventus dan Inter Milan yang juga lolos melenggang ke perempat final, namun di Liga Champions.

(Tribunnews.com/Giri)