TRIBUNNEWS.COM- Arsenal memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Premier akhir pekan ini saat menghadapi Crystal Palace.

Pasalnya, jadwal pertandingan dari pesaing dekat Arsenal, Manchester City yang rencananya digelar hari yang sama, pertandingannya ditunda.

Arsenal di pucuk klasemen, sedangkan lawannya hanya terpaut lima poin yang memisahkan Crystal Palace yang berada di urutan ke-12 dari klub bawah tanah Southampton.

Arsenal kini hanya fokus Liga Premier sebagai satu-satunya turnamen yang masih punya peluang juara.

Sebulan yang lalu Manchester City mengalahkan Arsenal 3-1 untuk naik ke puncak klasemen Liga Premier saat pasukan Mikel Arteta terhuyung-huyung.

Sekarang The Gunners bisa unggul delapan poin dari juara bertahan jika mereka mengalahkan Palace di Emirates pada hari Minggu.

Arsenal telah memenangkan lima pertandingan liga terakhir sejak kekalahan dari City -- satu-satunya kekalahan mereka di kandang musim ini -- sementara rival terdekat mereka kehilangan dua poin berharga melawan Forest.

Kemenangan 3-0 di Fulham akhir pekan lalu adalah kemenangan ke-100 era Arteta yang dimulai pada 2019.

Itu terjadi dalam pertandingan ke-168 pelatih asal Spanyol itu, yang berarti persentase kemenangan keseluruhannya sebesar 59,5 adalah yang tertinggi untuk manajer Arsenal mana pun dalam sejarah.

Eddie Nketiah cedera pergelangan kaki, tetapi Gabriel Jesus telah main lagi setelah operasi lutut.

Leandro Trossard juga membuat dampak besar di lini serang – pemain Belgia itu memberikan ketiga assist di laga lawan Fulham.

Fokus 11 Final

ARSENAL kini fokus hanya mengejar trofi Liga Premier setelah tersingkir di Liga Eropa.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta meminta para pemainnya melupakan kekecewaan di Europa dan bersiap menghadapi 11 laga terakhir kompetisi Liga Inggris dimulai dari laga melawan Crystal Palace di Emirates, Minggu (19/3) Pukul 21:00 WIB.