Fulham Dihukum 3 Kartu Merah saat Keok Lawan Manchester United, Marco Silva: Sulit Dapat Keadilan
Pelatih Fulham, Marco Silva geram usai timnya diganjar tiga kartu merah saat pertandingan Piala FA melawan Manchester United, Senin (20/3/2023).
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
Bahkan pelatih asal Portugal itu tak terima dengan keputusan wasit yang diaanggap tidak adil tersebut.
"Sayang sekali wasit tidak menunjukkan VAR untuk momen-momen pada babak pertama. Kami seharusnya dapat penalti di babak pertama," ujar Marco Silva yang dikutip dari Mirror.
Silva menilai ada dua momen yang luput dari pengawasan wasit dan VAR pada babak pertama.
Bahkan ia mengatakan, Fulham berpotensi mendapat dua kali penalti, namun wasit dan VAR diam begitu saja.
"Sulit untuk mendapat keadilan di Old Trafford, VAR juga merasakan tekanan," tegas Silva.
"Bagi kami sulit untuk memahami mengapa mereka tidak melakukan hal yang sama (pada dua momen babak pertama)."
"Hingga momen penalti dan kartu merah, kami jelas merupakan tim terbaik di lapangan Old Trafford."
"Kami adalah tim terbaik di lapangan, itu jelas! Bagi saya itu adalah keputusan yang bisa diambil oleh VAR."
Lebih lanjut, Marco Silva juga mengaku kecewa dan mengkritik keras kepemimpinan wasit Chris Kavanagh.
"Sulit bagi kami untuk memahaminya," ungkapnya.
"Kavanagh berada dalam laga yang kami mainkan di West Ham, di mana kami kalah dengan dua kali handball yang jelas, kami menerima permintaan maaf karena kesalahan itu."
"Pertandingan terakhir di Leeds di Piala FA juga dia yang bertugas."
"Lalu, untuk pertandingan perempat final, lagi-lagi Kavanagh, sulit untuk dipahami," pungkas Marco Silva.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.