Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Penyesalan Terbesar Buffon Sepanjang Karir, Hengkang dari PSG dan Gabung Kembali ke Juventus

Gianluigi Buffon mengaku hengkangnya ia dari PSG dan kembali ke Juventus pada 2019 lalu adalah kesalahan terbesar dalam karirnya.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Penyesalan Terbesar Buffon Sepanjang Karir, Hengkang dari PSG dan Gabung Kembali ke Juventus
Filippo MONTEFORTE / AFP
Kiper Italia Juventus Gianluigi Buffon meneriakkan instruksi selama pertandingan sepak bola final Piala Italia TIM (Coppa Italia) Napoli vs Juventus pada 17 Juni 2020 di stadion Olimpiade di Roma. Gianluigi Buffon mengaku hengkangnya ia dari PSG dan kembali ke Juventus pada 2019 lalu adalah kesalahan terbesar dalam karirnya. Filippo MONTEFORTE / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Gianluigi Buffon mengaku hengkangnya ia dari PSG dan kembali ke Juventus pada 2019 lalu adalah kesalahan terbesar dalam karirnya.

Karir Buffon sebagai kiper di Juventus berakhir pada 2018 silam. Penjaga gawang berpostur 1,92 meter itu mengakhiri kontrak setelah 17 tahun berseragam hitam putih.

Banyak yang mengira Buffon akan segera pensiun setelah kontraknya di Juventus berakhir dan tak diperpanjang.

Namun Buffon justru terbang ke Prancis dan bergabung bersama Paris Saint Germain (PSG). Namun karir Buffon tak lama saat bergabung PSG. Penjaga gawang yang dijuluki Superman ini hanya setahun bermain di Paris.

Setelah itu, Buffon justru kembali lagi ke Juventus dan menjadi pelapis Wojciech Szczesny dalam masa tugasnya selama dua tahun sebelum kembali tampil sensasional ke Parma pada tahun 2021.

Baca juga: Buffon Buka Suara soal Kasus yang Menimpa Juventus, Curiga Ada Pihak yang Tak Senang dengan Juve

Buffon mengaku, kembalinya ia ke Juventus saat itu adalah sebuah kesalahan terbesar dalam karirnya, karena dia dan keluarganya sedang menikmati hidup di Paris.

“Di Paris Saint-Germain, saya memiliki pengalaman terbaik dalam hidup saya dan pergi adalah kesalahan terbesar dalam karir saya,” ujar pemain berusia 45 tahun itu saat tampil bersama Bobo TV via Calciomercato.

“Anak-anak saya masih bertanya mengapa kami pergi. Di Paris, saya merasa seperti orang bebas, saya berbicara bahasa Prancis dan pergi ke museum. Saya juga memberikan 10 juta euro," ujar Buffon.

Berita Rekomendasi

Ia hanya menghabiskan satu musim di PSG pada 2018-19, mengoleksi 25 penampilan di semua kompetisi bersama raksasa Ligue 1.

“Itu adalah pengalaman terindah dalam hidup saya dan pergi adalah kesalahan terbesar saya,” akunya.

Satu-satunya alasan mengapa ia pindah saat itu adalah karena PSG ingin memainkan Alphonse Areola, Buffon pun tak mau menjadi pelapis kedua.

"Mereka ingin memainkan Alphonse Areola dan saya tidak bisa menerimanya. [Menjadi kiper pilihan kedua] adalah sesuatu yang hanya akan saya terima di Juventus, itulah yang saya lakukan tetapi itu juga sulit," ungkap Buffon.

Gianluigi Buffon
Gianluigi Buffon ()

Baca juga: 5 Kiper Terbaik di Dunia Versi Gianluigi Buffon, Thibaut Courtois Tempati Posisi Pertama

Salah satu penyesalan lain dalam karir Buffon yakni ketika PSG tersingkir di babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester United pada 2019.

Saat itu, ia berbuat kesalahan yang membuat timnya kebobolan dan tersingkir di 16 besar. Padahal pada leg pertama PSG sudah unggul 2-0, namun di leg kedua saat bermain di Paris, PSG takluk 1-3.

“Pertandingan melawan Manchester United di Liga Champions tetap menjadi penyesalan terbesar dalam hidup saya,” aku Buffon.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
15
11
3
1
31
13
18
36
2
Chelsea
16
10
4
2
37
19
18
34
3
Arsenal
17
9
6
2
34
16
18
33
4
Nottm Forest
17
9
4
4
23
19
4
31
5
Aston Villa
17
8
4
5
26
26
0
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas