Thomas Doll Ceritakan Pengalaman Pertama Melatih Tim yang Mayoritas Berpuasa, Saat Itu Musim Panas
Pelatih Persija, Thomas Doll menceritakan pengalaman saat dia menjadi pelatih di klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Persija, Thomas Doll menceritakan pengalaman saat dia menjadi pelatih di klub Arab Saudi, Al-Hilal pada musim 2011–2012.
Thomas Doll ingat waktu itu para pemainnya berpuasa pada saat musim panas.
Menurut penuturan Thomas Doll, kondisi saat itu sangat panas, Momen itu merupakan pertama kali dia melatih tim yang mayoritas berpuasa.
Sehingga, Thomas Doll tak kaget saat melatih tim Persija di Bulan Ramadan, berbekal pengalamannya saat menjadi pelatih Al-Hilal.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, rupanya sudah tidak asing lagi melatih saat bulan puasa.
Sebelum melatih tim berjuluk Macan Kemaayoran itu, Thomas Doll pernah melatih klub asal Arab Saudi, Al-Hilal, medio 2011/2012.
Pengalaman tersebutlah yang kini membuatnya tak kaget ketika menukangi Persija yang komposisi timnya didominasi oleh pemain muslim.
Pelatih kelahiran Malchin, Jerman, itu pun menceritakan bahwa dirinya pernah melatih Al-Hilal menjelang larut malam ketika bulan Ramadan.
Kala itu, Thomas Doll mengaku sempat memimpin latihan sekira pukul 22.00 waktu setempat, untuk mensiasati waktu Ramadan.
“Saat saya bersama Al-Hilal, kami mempunyai sesi latihan yang cukup larut. Kadang bisa berlatih di pukul 10 malam,” ujar Thomas.
“Saya ingat waktu itu mereka berpuasa pada saat musim panas. Jadi kondisi saat itu sangat panas. Momen itu merupakan pertama kali saya melatih tim yang mayoritas berpuasa,” sambungnya.
Dengan pengalamannya melatih tim Saudi Arabia tersebut, Pelatih berusia 56 tahun itu optimistis tak akan menemui kendala berarti saat mengarsiteki Persija di periode puasa saat ini.
“Pada saat itu mereka bisa menanganinya dengan baik. Sekarang bersama Persija saya pun sudah berbicara dengan pemain dan ini bukanlah pertama kalinya bagi mereka,” kata Thomas.
Macan Kemayoran saat ini dijadwalkan akan terus melakukan latihan pada pukul 19.30 WIB untuk menyesuaikan kondisi para pemain Persija yang menunaikan ibadah puasa.
Menurut Thomas, saat ini momentumnya ideal karena kompetisi tidak berjalan lama saat bertepatan dengan bulan Ramadan.
Persija menyisakan lima pertandingan sisa Liga 1 2022/23 yang akan berlangsung pada bulan Ramadan.
“Lagipula hal ini tidak berlangsung lama karena mereka memulai puasa saat Liga 1 sudah akan selesai. Selain itu, mereka semua professional jadi tidak ada masalah jika mereka melakukan latihan di malam hari,” pungkas Thomas.