Diduga Tak Puas Pada Keputusan FIFA, Marko Simic Kembali Gugat Persija: Benarkah Mau Menang Banyak?
Dalam kasus Marko Simic, publik dapat menyimpulkan sang striker belum puas mengenai hukuman FIFA terhadap Persija.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Diduga Tak Puas Pada Keputusan FIFA, Marko Simic Kembali Gugat Persija: Benarkah Mau Menang Banyak?
TRIBUNNEWS.COM - Meski telah dimenangkan oleh FIFA, penyerang Marko Simic dilaporkan justru melakukan banding atas keputusan yang mewajibkan mantan klubnya, Persija Jakarta untuk membayar sejumlah kewajiban.
Terbaru, Marko Simic malah kembali menggugat Persija Jakarta, sikap yang diduga mencari untung lebih banyak melalui pengadilan CAS.
Adapun Persija Jakarta belum akan membayarkan ganti rugi kepada Marko Simic sebagaimana diperintahkan FIFA, seturut perkembangan terbaru dari kubu striker Kroasia.
Baca juga: Marko Simic Menang Gugatan Atas Persija di FIFA, Nilai Gaji hingga Bonus per Gol Terungkap
Baca juga: Kronologi Sengketa Marko Simic vs Persija Jakarta, FIFA Wajibkan Macan Kemayoran Bayar Rp 7 Miliar
Marko Simic sebelumnya memenangi gugatan melawan Persija Jakarta atas sejumlah gaji dan bonus yang tak dibayarkan semasa pandemi Covid-19.
Dalam putusan Dispute Resolution Chamber FIFA bertanggal 6 September 2022, Simic dinilai berhak atas ganti rugi senilai 457.217 dollar AS atau sekitar Rp7 Miliar.
Hubungan Persija dan Simic memang tidak berakhir bahagia, meski sang striker mencetak 73 gol dalam 111 penampilan.
Marko Simic beranggapan manajemen Macan Kemayoran tidak membayarkan kewajibannya pada masa pandemi Covid-19, saat Liga 1 dihentikan lalu digulirkan tanpa penonton.
"Persija Jakarta tidak membayarkan uang seperti yang terterra di kontrak sebelum, selama, dan sesudah Covid," tulis Simic di Instagram Story (27/4/2022).
"Ini artinya pihak klub tidak menjelaskan yang sejujurnya dalam pernyataan mereka, saya memprediksi jawaban seperti itu dari mereka."
Baca juga: Tiga Negara Siap Jadi Tuan Rumah Pengganti Piala Dunia U-20: Israel Tetap Main, Indonesia Nonton Aja
Marko Simic kemudian mengambil langkah hukum dengan menggugat Persija melalui pengadilan DRC FIFA.
Putusan pengadilan tersebut sejatinya sudah menguntungkan Simic, yaitu potensi "cuan" hingga Rp7 miliar.
Dalam lembar putusan hakim, fans Persija juga dapat mengetahui Simic mendapatkan bonus melimpah tiap mencetak gol, assist, menjadi top scorer, atau membawa timnya juara.
Namun perkembangan terbaru rupanya membuat Persija belum diharuskan membayar uang bernilai besar di atas.