TRIBUNNEWS.COM- Publik sepak bola di tanah air berharap-harap cemas menantikan hasil dari upaya negosiasi yang dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan FIFA di Doha, Qatar.

Berita terkait hasil negosiasi Erick Thohir dengan FIFA di Doha, Qatar sangat dinantikan pecinta sepak bola di Indonesia.

Publik sepak bola di Indonesia mengharapkan ada kabar baik dari negoasi Erick Thohir dengan FIFA dan harapan besarnya adalah Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Banyak dari netizen berusaha mencari informasi terkini terkait upaya diplomasi yang dilakukan Erick Thohir.

Tidak heran ketika ada sebuah postingan di Twitter yang memperlihatkan foto Erick Thohir bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, mereka menerka-nerka hasil apa yang akan terjadi.

Akun Twitter Kurawa memosting dua foto saat Erick Thohir sedang berbincang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Untuk memperjelas maksud dari postingan foto tersebut, akun Twitter itu memberikan keterangan foto.

"Bro Gianni pokoknya kita jamin deh U-20 akan berjalan aman, Mr. Jokowi sdh titip pesan Indonesia akan komit. buruan datang lagi bulan puasa neh sop Kambing Dudung kita siapin," tulis akun Twitter tersebut lengkap dengan tagar U20HarusJadi dan KamiBersamaET.

Sebelumnya, akun Kurawa juga memosting foto saat Erick Thohir memberikan surat dari Presiden Joko Widodo yang diterima langsung oleh Gianni Infantino.

"Tolong dipelajari yah bro ini surat dari our President soal permintaan maaf keributan di dalam negeri kemaren.. Biasalah ada yang Caper. Jangan dipindahin yah U-20nya, Solo siap kok gantiin Bali," tulis akun tersebut.

Perkembangan terkini terkait nasib Piala Dunia U20 terus ditunggu/

Saat pertemuan Erick Thohir dan Gianni Infantino berbincang di salah satu ruangan itu beredar memunculkan harapan optimisme publik sepak bola tanah air.

Namun, di saat yang sama, Eksekutif Komite PSSI, Arya Sinulingga memberikan sinyal yang mengejutkan.

Dalam akun Instagram pribadinya Arya Sinulingga mengunggah tanda ikon patah hati tanpa menuliskan satu kata pun dalam unggahannya.

Hal ini lantas menimbulkan banyak penafsiran dari publik. Mereka menerka-nerka hasil negosiasi yang dilakukan Erick Thohir tidak sesuai harapan.

Arya Sinulingga Umumkan Perkembangan Terkini

Anggota Komite Eksekutif, Arya Sinulingga, mengumumkan perkembangan terkini menyangkut masa depan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dalam keterangan persnya yang disampaikan di sejumlah stasiun televisi, Arya terlihat tampak lesu menyampaikan update hasil pertemuan Ketua Panitia Lokal (LOC), Erick Thohir, dengan Presiden FIFA pada Rabu (29/3).

“Peluang kita menjadi tuan rumah berat. Kondisi Indonesia berat, keputusan akhir di tangan FIFA. Kita dianggap tidak mampu oleh FIFA,” kata Arya Sinulingga, Rabu (29/3) malam.

Arya menyebut FIFA menyoroti kondisi keamanan pelaksanaan Piala Dunia U-20, seiring maraknya penolakan Israel di Indonesia beberapa pekan terakhir.

FIFA pun tetap tegas pada pendiriannya menyangkut Israel. Mereka memegang teguh prinsip keseteraan, Fair Play, anti diskriminasi.

Indonesia dianggap gagal menyakinkan mereka menyangkut hal itu. Mencuatnya surat penolakan kehadiran Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, mendorong FIFA membatalkan drawing pada 31 Maret 2023 mendatang.

“Pertemuan Pak Erick dengan FIFA masih berlangsung, ketika berbincang-bincang sepertinya susah mengubah sikap FIFA. Mereka tetap pada pendiriannya," katanya.

“Mereka punya prinsip kesetaraan, fairplay, tidak ada diskriminasi yang tak bisa diganggu gugat."

Arya memiliki kekhawatiran tak hanya batal menjadi tuan rumah, Indonesia bakal terkucil dari dunia sepak bola internasional karena dianggap tidak bisa melaksanakan prinsip dasar yang jadi pegangan FIFA.

“Yang saya khawatirkan kita (PSSI) bakal dibanned. Kita dikucilkan dari dunia. Hal itu jelas amat merugikan sepak bola Indonesia ke depannya,” kata Arya.

Pernyataan Presiden RI, Joko Widodo yang menjamin keikutsertaan Israel di PIala Dunia U-20 dianggap tidak cukup menyakinkan FIFA sebagai tuan rumah.

“Posisi Indonesia cukup berat dan kita dianggap tidak mampu. Itu yang bisa saya sampaikan saat ini. Nanti Pak Erick akan bicara, tetapi dari info teman-teman di sana kondisi memang seperti itu, jadi kita harus siap2 kita ada di level dikucilkan dunia. Saya enggak mau bilang sepak bola saja ya, tetapi berefek ke yang lain. Hal ini menyakut reputasi kita,” ucap Arya.

Menyangkut ketertarikan Argentina dan Peru menjadi tuan rumah pengganti. Arya menyebut dirinya tak mau mencampuri urusan negara lain.

“Itu mereka, saya fokus hanya tentang nasib Indonesia. Dan berkaitan dengan pengajuan Peru atau Argentina masih masih jauh, itu kan pasti nantinya kan menunggu kesiapan mereka. Hal tersebut urusan FIFA, bukan urusan kita.”

Yang menyedihkan menurut pria yang menjabat sebagai staf ahli Menteri BUMN tersebut, adalah menyangkut proses renovasi infrastruktur.

“Persiapan terus berjalan, lapangan juga sudah diinspeksi, dan perkembangannya dinilai baik. Enam stadion kondisi bagus. Tapi kan itu teknisnya, ternyata ada hal lebih besar yang kita hadapi,” ucapnya.

Warganet Doakan Erick Thohir Sukses

Masyarakat Indonesia ramai-ramai mendukung upaya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang akan bernegosiasi dengan FIFA.

Mereka para warganet menuliskan doa dan harapan agar upaya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berhasil dalam negosiasi dengan FIFA.

Dalam postingan Erick Thohir sejak berangkat ke Qatar hingga sampai di Qatar, banyak warganet mengungkapkan doa dan harapannya.

"Semoga hasilnya yang terbaik buat bangsa Indonesia," tulis warganet mengomentari postingan dengan tulisan "Bismillah" menandai keberangkatan Erick Thohir ke Qatar.

"Semoga hasilnya baik Pak", tulis yang lainnya.

"Bawa kabar gembira ke tanah air ya pak," tulis netizen lainnya lagi.

"Mari kita doakan bersama , semoga niat baik untuk bangsa Indonesia dan terselenggara sepak bola u-20 bisa di berikan kemudahan dan di berikan kelancaran dalam segala urusannya . semangat Indonesia kobuL" tulis yang lainnya lagi.

"Semoga berjalan dengan lancar ya pak erickthohir. Agar piala dunia U-20 tetap diselenggarakan di Indonesia. Kami para penikmat sepakbola selalu mendukung pemerintah dan PSSI yg telah berusaha memperjuangkan semangat anak bangsa," tulis yang lainnya lagi.