Skotlandia Mencetak Dua Gol dengan Sangat Sederhana ke Gawang Spanyol, Begini Kata Gelandang Rodri
Gelandang Spanyol, Rodri mengakui timnya memang pantas kalah 2-0 dari Skotlandia.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Dan memang itulah yang dikatakan Clarke kepada para pemain di dalam bus yang membawa mereke ke stadion sebelum berlaga.
"Manajer mengatakan ini adalah kesempatan kami untuk menciptakan warisan tak terlupakan untuk Skotlandia. Ini adalah malam-malam yang dalam 20, 30 tahun ke depan akan tetap diingat orang," ujar McTominay meneruskan pesan sang pelatih.
Di laga ini, seperti di laga sebelumnya, McTominay bermain sebagai gelandang cenderung bertahan bersama Callum McGregor dalam formasi 3-4-3.
Spanyol yang masih euforia setelah pelatih Luis de la Fuente menang dalam debutnya kontra Norwegia 3-0, memasang formasi 4-3-3.
Debutan Joselu yang memborong dua gol ke gawang Norwegia, dijadikan ujung tombak menggantikan Alvaro Morata.
Spanyol seperti biasa mendominasi penguasaan bola sebanyak 75 persen.
Namun, pasukan Tartan lebih efektif saat di dalam kotak penalti dengan melepaskan sembilan tendangan (tiga akurat), dibandingkan La Furia Roja yang mengemas delapan tendangan (tiga akurat).
Skotlandia menggebrak saat laga baru berjalan tujuh menit.
Diawali aksi Andy Robertson mencuri bola dari Pedro Porro, yang meneruskan dengan umpan silang untuk disambar McTominay yang dengan kaki kirinya merobek gawang Kepa Arrizabalaga.
Tertinggal, Spanyol meningkatkan tekanan. Namun, mereka justru kebobolan lagi lewat serangan balik di menit ke-51.
Bermula dari aksi Kevin Tierney yang mengiri sisi kiri, dan melepaskan umpan silang.
Bola membentur pemain lawan, dan disambar lagi oleh McTominay dengan kaki kiri untuk menjebol gawang Kepa kedua kalinya.
"Saat kecil saya adalah gelandang serang. Kemudian saya menjadi lebih dari pemain lini tengah. Tapi saya suka melakukan keduanya, saya suka masuk ke dalam kotak tetapi saya juga suka membantu rekan satu tim saya bertahan," kata McTominay setelah laga.
"Saya harus terus melakukan itu, saya tahu saya bisa menambah lebih banyak gol dan assist. Dan saya pikir dua pertandingan terakhir adalah contoh yang bagus untuk itu," ujarnya.
Koleksi empat gol McTominay saat bertugas di Skotlandia lebih banyak dibandingkan bersama Man United di semua kompetisi musim ini.