Klarifikasi I Wayan Koster setelah Piala Dunia U20 Indonesia Batal, Minta FIFA Berlaku Adil
I Wayan Koster memberikan klarifikasi pernyataannya terkait penolakan Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U20.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Bali I Wayan Koster memberikan klarifikasi pernyataannya terkait penolakan Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U20.
Perlu diketahui I Wayan Koster mengirimkan surat kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemepora) RI yang berisikan penolakan kehadiran Israel di Pulau Dewata, pada Selasa (14/3/2023).
Alhasil FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U20 yang bakal digelar di Bali pada Jumat (31/3/2023).
Ternyata insiden diperburuk dengan penolakan berbagai pihak yang berujung pada pencabutan hak tuan rumah Piala Dunia U20 dari tangan Indonesia.
Baca juga: Imbas Piala Dunia U20 Batal, Instagram I Wayan Koster Jadi Sasaran Kekecewaan
Dilansir melalui Tribun Bali, I Wayan Koster memberika klarifikasinya, Kamis (30/3/2023).
Kader PDIP tersebut mengaku tidak ingin ambil resiko terhadap potensi gangguan keamanan.
Perlu diketahui Bali beberapa tahun silam merupakan sasaran aksi terorisme.
Sehingga Wayan Koster takut kejadian yang mengganggung keamanan Bali terulang.
Terlebih pulau Dewata sedang dalam masa perbaikan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.
"Sebagai Gubernur Bali, Saya tidak mentolerir terhadap potensi gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat Bali, yang lebih lanjut akan berdampak luas atas kerja keras semua pihak selama ini, dalam upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, sehingga baru bisa pulih dan bangkit kembali pasca Pandemi COVID-19," ujar Wayan Koster.
Sebenarnya I Wayan Koster berharap Piala Dunia U20 dapat dilaksanakan di Bali.
Namun hal tersebut bakal terbentur dengan prinsip Presiden Pertama Indonesia Soekarno.
"Sebagai pecinta bola, Saya sebagai Gubernur Bali sesungguhnya sangat mengharapkan Kejuaraan Dunia U20 juga dilaksanakan di Bali. Namun event ini tidak bisa dipisahkan dari prinsip kemanusiaan, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan Bung Karno. Oleh karena itu, Saya juga tidak berharap atas keputusan FIFA yang membatalkan Kejuaraan Dunia FIFA U-20 di Indonesia, meskipun Pemerintah Pusat telah berupaya keras melakukan komunikasi dengan Presiden FIFA," tambah Koster.
Koster pun mengajak para masyarkat Bali untuk mendoakan FIFA supaya membuka pintu hati untuk mencoret Timnas Israel.