Luis Milla: Pembatalan Gelaran Piala Dunia U-20 Di Indonesia Korbankan Pemain
Pemabatalan Piala Dunia U-20 yang direncakan bergulir di Indonesia menuai banyak respons.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemabatalan Piala Dunia U-20 yang direncakan bergulir di Indonesia menuai banyak respons.
Piala Dunia U-20 itu semula direncanakan bergulir di Indonesia 20 Mei - 11 Juni mendatang, dan berlangsung di enam kota.
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, pun buka suara soal pembatalan ini. Menurutnya, berita pembatalan ini merupakan hal yang sangat buruk.
"Bagi saya, ini adalah kesalahan negara. Bagi saya itu berita yang sangat buruk bahwa indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia," ujar Luis Milla.
Pelatih Persib Bandung itu pun mengatakan, dalam hal ini jelas para pemain U-20 yang menjadi korban.
Terlebih, ada tiga pemain Persib juga yang dipanggil untuk memperkut Timnas Indonesia U-2O. Mereka adalah Kakang Rudiyanto, Ferdiansyah, Robi Darwis.
Setelah mendengar kabar tersebut, Luis Milla pun menyebut bahwa saat ini pihaknya akan berkomunikasi dengan pemain tersebut untuk memberikan suntikan motivasi.
"Tapi kehidupan berlanjut, bukan? Para pemain muda semuanya memiliki karir yang sangat panjang. Sekarang perlu berbicara dengan mereka. Berikan motivasi. Karena mereka memiliki motivasi (untuk bermain), mereka harus mengendalikan pikirannya," tutur Milla.
"Untuk itu, kami bagi para pelatih untuk memberikan dukungan. Saya yakin besok Kakang dan Robby pasti bermain sangat bagus saat pertandingan, saya yakin," sambungnya.
Ketiga pemain itu pun mencoba mengambil sisi positif dari kegagalan tampil di even yang sudah dinantikannya.
di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023.
Salah satu sisi positif dan hikmah yang diambil para pemain Persib dari kegagalan tampil di Piala Dunia U-20 2023 itu adalah bisa lebih fokus membela Persib di sisa kompetisi.
“Kecewa pasti dengan batalnya tampil di Piala Dunia U20. Kami sudah mempersiapkan sejak lama, mengorbankan waktu, tenaga dan jauh dari keluarga untuk bisa menunjukan Indonesia di mata dunia. Tapi, ini sudah jalannya dari Allah. Saya saat ini akan fokus bersama PERSIB di sisa laga musim ini. Mudah-mudahan hasil maksimal bisa Persib raih,” ucap Robi.
Begitu juga dengan Ferdiansyah. Dia mencoba tetap fokus untuk mengejar mimpinya sebagai pesepakbola professional dan juga menghibur diri dengan sebuah harapan akan ada hal yang baik di masa datang.
“Kita tidak bisa apa-apa selain merasa kecewa dengan situasi saat ini. Kita hanya bisa berdoa untuk kedepannya agar mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Tetap bekerja keras menjemput mimpi dan saat ini fokus bersama Persib untuk memberikan yang terbaik,” ucap Ferdiansyah.
Kakang pun mengaku kecewa dan sedih atas kegagalannya tampil di Piala Dunia U-20. Namun, dia paham jika karier sepakbolanya harus tetap berjalan.
Karena itu, Kakang langsung mengalihkan fokus bersama Persib untuk menatap sisa pertandingan musim ini.
"Terima kasih untuk pelatih, ofisial, dan semua pemain yang sudah berjuang bersama, semoga kita dipersatukan lagi," imbuh Kakang.