TRIBUNNEWS.COM - Laga big match Liga 1 Derby Jatim antara Persebaya vs Arema FC bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo yang dijadwalkan bertanding pada 11 April mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi setelah menanggapi batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia.

Seperti diketahui, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya merupakan satu di antara venue pelaksanaan Piala Dunia U20 2023.

Eri Cahyadi masih akan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Surabaya, instruksi Pemerintah Pusat, serta PSSI untuk langkah ke depannya soal penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo yang terkait dengan Piala Dunia U20.

Baca juga: Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia, Bintang Persebaya Surabaya Ze Valente: Saya Sangat Malu!

"Kalau terkait Piala Dunia, kita menunggu pemerintah dan PSSI. Sampai hari ini menunggu keputusan dan pemberitahuan. Sebab kita kan sebagai venue (lokasi) pelaksanaan," ucap Eri, dikutip dari BolaSport.com.

"Pascakeputusan itu, Persebaya bisa kembali menggunakan GBT untuk bermain," sambungnya.

Liga 1 musim ini menyisakkan empat pertandingan bagi Persebaya, tiga di antaranya bertindak sebagai tuan rumah.

Lawan yang akan dihadapi Bajol Ijo yakni Persija, Arema FC dan ditutup dengan melawan Dewa United.

Sekretaris klub Persebaya, Ram Surahman berharap timnya bisa menggunakan Stadion GBT pascabatalnya Piala Dunia U20 di Indonesia.

"Ya, Persebaya berharap bisa kembali memakai GBT," ucap Ram Surahman pada Rabu (29/3/2023) malam, dikutip dari Surya.

Di sisi lain, pelatih Arema FC Joko Susilo akan merasa senang bila laga kontra Persebaya bisa tersaji di GBT.

"Kami malah senang main di Surabaya. Jujur kami malah lebih mantap," ucap pelatih yang biasa disapa Gethuk itu, dikutip dari Tribun Jatim, Kamis (30/3/2023).

Tapi hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari pihak terkait karena baru satu hari pembatalan Piala Dunia U20 2023 yang diutarakan FIFA pada Rabu (29/3/2023) malam.

Selain itu, beredar kabar juga bahwa laga Persebaya vs Arema FC akan dilangsungkan di Stadion PTIK.

"Bagi kami sama saja. Kalau kami main di sini (Stadion PTIK) juga away di sana (Surabaya) juga away. Kami tidak ada masalah. Kami malah senang main di Surabaya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)