Barcelona Menang di 3 El Clasico Terakhir, Xavi Hernandez Merendah, Sebut Real Madrid Masih Favorit
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez bersikap diplomatis menjelang laga El Clasico di leg kedua Copa del Rey. menilai Real Madrid terus menjadi favorit.
Penulis: Muhammad Barir
Duel adu tajam striker paling produktif di Spanyol kembali akan terjadi saat Robert Lewandowski dan Karim Benzema saling berhadapan di laga El Clasico Leg kedua Semifinal Copa del Rey di di Spotify Camp Nou, pada Kamis (6/4) Pukul 02:00 WIB.
Striker paling produktif di Spanyol siap untuk berduel. Lewandowski sangat produktif di klub sebelumnya Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen. Dia belum mencetak sebanyak seperti saat di Jerman tetapi jumlah golnya masih cukup tinggi.
Dengan 27 gol dalam 34 penampilan di semua kompetisi musim ini, Lewandowski sekali lagi tampil brilian di depan gawang dan memimpin daftar pencetak gol La Liga dengan 17 gol.
Paceklik gol yang terjadi dalam tiga pertandingan diakhiri dengan cepat pada akhir pekan dengan dua gol dalam kemenangan 4-0 di Elche.
Pemain berusia 34 tahun itu akan berharap untuk mencetak gol lagi lawan Real Madrid. seperti yang dia lakukan dalam kemenangan di final Piala Super Spanyol.
Di belakang Lewandowski dalam daftar pencetak gol La Liga ada Karim Benzema, striker Real Madrid. Dengan semangat pantang menyerah, pemain asal Prancis itu akan berusaha sekuat tenaga untuk menaklukkan Lewandowski dan kawan-kawan dan membawa Los Blancos ke final Copa del Rey.
Benzema telah mencetak 22 dari 30 gol di semua kompetisi pada musim 2022/23 sejauh ini meski absen karena cedera dan mencetak hat-trick untuk Real Madrid pada akhir pekan lalu saat menghancurkan Real Valladoid 6-0.
Sang penyerang telah mencetak dua gol melawan Barcelona musim ini dan akan sangat ingin menambah golnya pada laga Copa del Rey di Camp Nou ini.
Real Madrid tidak ingin mengakhiri musim tanpa trofi. Juara bertahan La Liga dan Liga Champions tertinggal jauh dari Barca di urutan kedua di La Liga tetapi masih mengejar trofi di dua turnamen.
Di Liga Champions mereka menghadapi tim Chelsea yang berantakan di perempat final bulan ini, tetapi yang lebih cepat, peluang untuk merebut piala muncul jika mereka mengatasi defisit 1-0 dari leg pertama Copa del Rey.
Skuad Carlo Ancelotti adalah tim yang tampil lebih baik di Madrid tetapi mereka kalah oleh gol bunuh diri dari bek Eder Militao di leg pertama.
Ancelotti mengklaim Barcelona tidak pantas menang saat konferensi pers pasca pertandingan, dengan mengatakan: "Mereka hanya memiliki 35 persen penguasaan bola... agak mengejutkan melihat Barcelona bermain seperti itu. Ini adalah pertandingan yang ingin kami mainkan, tapi bukan hasilnya. Itu memberi kami kepercayaan diri untuk leg kedua. Kami harus mengulang pertandingan ini di Camp Nou," katanya.
"Saya tak berpikir mereka pantas untuk menang. Itu adalah salah satu permainan terbaik kami dalam hal kontrol. Jika kami bermain seperti ini di leg kedua, kami akan memiliki lebih banyak peluang. Saya tidak berpikir Barcelona bisa mendekati permainan seperti itu di kandang," katanya.
Oleh karena itu, Ancelotti memiliki kepercayaan diri untuk menuju leg kedua saat Real mencari trofi utama pertama di Spanyol.