Perbedaaan Saat FIFA Batalkan Indonesia dan Peru Jadi Tuan Rumah, Ancaman Sanksi Tanpa Terima Kasih
Presiden Jokowi pun berpotensi menorehkan sejarah sebagai kepala yang menyakskan dua sanksi FIFA dalam periode pemerintahannya, yaitu 2015 dan 2023
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, sudah menyampaikan ancaman sanksi FIFA itu kepada Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Indonesia Mau Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023? Skuad Garuda U-17 Sudah Bubar!
Baca juga: PSSI Bicara Soal Potensi Sanksi FIFA Buat Indonesia: Pembekuan Anggota Sampai Penghentian Kompetisi
"Suratnya itu jelas, FIFA sedang mempelajari dan mempertimbangkan sanksi untuk Indonesia," ucap Erick dalam keterangan pers di Istana Negara (31/3/2023).
"Oleh karena itu saya sedang menunggu undangan kembali dari FIFA setelah rapat FIFA Council yang akan terjadi beberapa hari ke depan."
"Saya siap kembali bertemu FIFA," urainya.
Apabila FIFA menjatuhkan sanksi terberat, sepak bola Indonesia bakal tak bisa berpartisipasi di ajang internasional.
Presiden Jokowi pun akan menorehkan sejarah sebagai kepala yang menyakskan dua sanksi FIFA dalam periode pemerintahannya, yaitu 2015 dan 2023. (Najmul Ula/BolaNas)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.