Presiden UEFA Semprot Barcelona dan Real Madrid, Sebut Tak Ada Ruang bagi Kartel
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyemprot dua klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Ia menyinggung soal Liga Super Eropa.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Lebih dari sekadar model untuk dihancurkan, tetapi salah satu yang patut ditiru," ujarnya.
Nasib Barcelona
UEFA dikabarkan ingin segera menyelesaikan kasus Negreira ini karena mereka enggan membuang banyak waktu.
Inspektur Jean Samuel Leuba dan Mirjam Koller harus memberikan bukti yang jelas, tetapi badan sepak bola Eropa itu ingin prosesnya berjalan cepat.
Mereka punya tujuan untuk membuat keputusan akhir pada Juni nanti tentang masa depan dan status Barcelona di kompetisi Eropa (Liga Champions) musim depan.
Jika mereka terbukti bersalah, El Barca berpeluang untuk kena sanksi tak bisa tampil di Liga Champions.
"UEFA melompat ke kolam ini berarti ada air," tegas orang dalam UEFA.
Hal yang perlu digarisbawahi adalah El Barca bisa dilarang tampil di kompetisi Eropa lebih dari satu musim.
Proses administrasi dan sanksi yang lebih luas akan berjalan seiring dengan proses peradilan yang akan memakan waktu.
Sementara itu Ceferin tidak ingin, dalam keadaan apa pun, ada sedikit pun keraguan soal kondisi Barcelona di kompetisi antarklub Eropa itu.
(Tribunnews.com/Deni)