TRIBUNNEWS.COM - Kegagalan Barcelona melaju ke partai final Copa Del Rey, Kamis (6/4/2023) dinihari WIB setelah dikalahkan Real Madrid, namun tak membuat Xavi Hernandez ciut.

Juru taktik Barcelona itu sepenuhnya mengakui timnya cukup keteteran dengan gaya bermain Real Madrid yang cukup agresif saat counter attack.

Terutama keganasan Real Madrid yang terjadi di babak kedua cukup membuat Blaugrana kerepotan yang akhirnya pasukan Carlo Ancelotti bisa pesta gol.

Xavi Hernandez juga tak menjadikan alasan adanya badai cedera yang menimpa empat pemain kuncinya saat menjamu Real Madrid di Camp Nou.

Baca juga: Kembalinya Real Madrid ke Final Copa Del Rey, El Real Nyaris Absen 1 Dekade

Pasalnya menurut Xavi, anak asuhnya sudah bermain cukup apik di babak pertama sebelum akhirnya Vinicius dan Karim Benzema menggila di babak kedua.

"Di babak pertama kami sangat bagus. Kami seharusnya menghentikan serangan balik mereka untuk gol pertama mereka," terang Xavi sebagaimana dikutip laman Football Espana.

"Yang kedua tepat setelah paruh waktu sangat merepotkan kami. Kami harus kritis terhadap diri sendiri dan melanjutkan."

Di balik kekalahan Barca, diketahui ada total empat pemain yang terpaksa absen lantaran tengah dibekap cedera.

Ialah Andreas Christensen, Frenkie De Jong, Pedri dan Ousmane Dembele yang mana jadi pemain kunci Blaugrana.

Namun pelatih asal Spanyol itu tak ingin menjadikan alasan kekalahan Barcelona karena tak diperkuat empat pilar andalannya.

Sebab Xavi menilai anak asuhnya tampil cukup sangar di leg pertama.

Bagi nakhoda Barcelona, hal itu telah dilakukan dengan cukup baik oleh pasukannya.

"Itu akan terdengar seperti alasan jika kita berbicara tentang cedera."

"Kami berkompetisi dengan sangat baik di leg pertama dan di babak pertama. Saya merasa bangga akan hal itu."