Berita AC Milan: Plan B Macet Total, Origi Dicemooh, Peringatan Buat Real Madrid Soal Ibrahim Diaz
Dengan kata lain, plan B yang dimiliki skuad Stefano Pioli musim ini macet total. AC Milan dalam kecemasan. Divock Origi dicemooh
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ini membuat Brahim Diaz dipinjamkan ke AC Milan pada September 2020 hingga sekarang.
Berbalut seragam merah-hitam milik klub elite Serie A Italia tersebut, Brahim Diaz sudah terlibat dalam 112 laga kompetitif dengan kontribusi 17 gol dan 11 assist.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, nyaris tak pernah menyingkirkan sang playmaker dari starting eleven timnya.
Apalagi, Brahim Diaz termasuk pemain yang bersinar kala AC Milan menang 4-0 atas Napoli di Stadio Maradona pada 2 April lalu.
Dalam pertandingan Serie A tersebut, Brahim Diaz memberikan assist untuk Rafael Leao yang mencetak gol pertama Milan pada menit ke-17.
Kemudian, Brahim Diaz mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25 untuk membuat Rossoneri unggul 2-0.
Brahim Diaz pun masuk skema tim yang memiliki dua misi besar musim 2022-23 ini.
AC Milan masih di jalur gelar juara Liga Champions dan ingin finis di posisi empat besar Serie A.
Ya, Milan sudah menjejakkan kaki di perempat final Liga Champions 2022-23.
Mereka bakal mendapat ujian dari Napoli dalam perebutan tiket semifinal kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Di pentas Serie A, Milan, yang terpaut 22 poin dari Napoli di puncak, menempati peringkat keempat yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.
Mereka memiliki 52 poin, hanya unggul satu angka atas rival sekota, Inter Milan, di peringkat kelima.
Namun, faktor harga bakal menjadi kendala AC Milan memiliki Brahim Diaz.
Real Madrid ditengarai siap melepas sang pemain yang kontraknya baru akan habis pada Juni 2025 dalam kisaran harga 25 hingga 30 juta euro (sekitar Rp 410,670 miliar-492,804 miliar).
Selain itu, Los Blancos pun masih ingin mempertahankan mantan pemain junior Manchester City tersebut, seperti ditulis jurnalis Marca, Juan Castro.
"Bagaimanapun, Madrid merupakan tempat di mana Brahim ingin meraih kesuksesan suatu hari nanti. Itu jelas dan pemain tahu bahwa di Madrid, mereka menginginkannya kembali," ujarnya Juan Castro.
(oln/SM/Aloysius Gonsaga AE/Kompascom)