Jelang Man City vs Bayern Muenchen, Begini Rekor Pertemuan Kedua Tim di 6 Laga, 3 Menang 3 Kalah
Manchester City akan berusaha untuk melawan siklus kekalahan atas Bayern Muenchen saat mereka bertemu di leg 1 Babak Perempat final Liga Champions.
Penulis: Muhammad Barir
Di musim ketujuhnya di Manchester, Guardiola sedang mengejar gelar Liga Premier kelimanya.
"Itu tidak berarti saya setuju dengan itu, tetapi tentu saja kami akan dinilai oleh kompetisi ini," kata Guardiola tentang pentingnya memenangkan Liga Champions untuk warisannya di Etihad.
Kehadiran Erling Haaland semakin menambah tekanan pada Guardiola untuk akhirnya menuntaskan tugasnya tahun ini.
Pemain Norwegia itu mencetak dua gol sekembalinya dari cedera dalam kemenangan 4-1 di Southampton untuk menambah jumlah golnya musim ini menjadi 44. Angka-angka itu membuat Guardiola membandingkan antara Haaland, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi.
Pemain berusia 22 tahun itu telah mencetak 33 gol dalam 25 penampilan Liga Champions, termasuk lima gol saat mengalahkan RB Leipzig 7-0 di babak 16 besar.
Jelang laga ini, mantan pemain Bayern Muechen, Robert Lewandowski mengatakan Bayern Munich vs Manchester City memilki peluang 50/50 di UCL. Lewy diplomatis ketika ditanya tentang mantan klubnya dan tim yang dikelola oleh Guardiola, mantan manajernya.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik. Itu akan sepenuhnya tergantung pada performa tim hari itu. Pertandingan 50-50,” katanya.
Gelandang City, Rodrigo percaya City dapat melanjutkan kemenangan meyakinkan 4-1 kami atas Southampton menjelang pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen. Dia yakin masih ada ruang untuk perbaikan menjelang kunjungan Bayern Muenchen.
“Kami datang ke sini untuk menang, dan kami memenangkannya. Saya pikir kami sedikit kesulitan di babak pertama – 20 menit pertama tidak terlalu bagus," kata Rodrygo di situs klub Man City.
"Kami sedikit kesulitan untuk menemukan ruang. Gol itu membuat kami tenang di babak kedua dan memberi kami kepercayaan diri dan kami bermain jauh lebih baik," katanya.
“Itu penting karena kami tidak sekuat dan seagresif di babak kedua. Kami agak lambat dan perlu menggerakkan bola lebih cepat".
"Melihat ke depan untuk pertandingan Bayern kami harus memulai dengan lebih baik dan lebih agresif. Kami sedang dalam performa yang bagus dan kami ingin mempertahankannya.”
Gelandang Spanyol ini tahu bahwa City harus menjadi yang terbaik untuk memulai leg pertama.
“Kami melihat ke depan dengan banyak emosi dan kebahagiaan ingin menghadapi mereka. Rival yang sangat besar di Eropa dan kami harus menunjukkan yang terbaik dari diri kami jika kami ingin memiliki kesempatan melawan mereka. Kami harus memperbaiki beberapa hal,” kata Rodri.