Ibarat Dunia Tengah Berputar, Pertaruhan Bayern Munchen Pecat Nagelsmann Terancam Gagal Total
Thomas Tuchel yang diharapkan bisa menjaga asa Bayern Munchen untuk meraih treble winners nyatanya malah sirna dalam waktu sekejap.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ibarat dunia pasti berputar yang artinya perjalanan hidup seseorang kadang berada di atas dan di bawah tanpa bisa diatur sedemikian rupa sesuai keinginan kita.
Barangkali, peribahasa itulah yang cocok menggambarkan situasi yang dirasakan Bayern Munchen saat ini.
Pertaruhan Bayern Munchen memecat Julian Nagelsmann lalu menggantikannya dengan Thomas Tuchel terancam gagal total pada akhir musim ini.
Thomas Tuchel yang awalnya diharapkan bisa menjaga asa Bayern Munchen untuk meraih treble winners nyatanya malah sirna dalam waktu sekejap.
Baca juga: Rekor Julian Nagelsmann di Bayern Muenchen Hancur dalam Semalam di Tangan Thomas Tuchel
Diketahui sebelum Thomas Tuchel menggantikan Julian Nagelsmann, Bayern Munchen masih punya peluang meraih tiga gelar pada akhir musim.
Hanya saja dalam waktu sekejap, asa itu buyar lantaran Bayern Munchen meraih hasil kurang bagus pada masa awal kepelatihan Thomas Tuchel.
Tak kurang dari dua pekan setelah diresmikan sebagai pelatih Bayern Munchen, Tuchel secara mengejutkan tak bisa meloloskan timnya ke semifinal DFB Pokal.
Bayern Munchen secara mengejutkan tersingkir secara menyakitkan di tangan Freiburg, 5 April 2023.
Drama kekalahan menyakitkan dengan skor 1-2 membuat Bayern Munchen gagal lolos semifinal dan menutup peluang gelar juara di kompetisi DFB Pokal.
Tujuh hari berselang, Bayern Munchen yang dijagokan mampu memberi perlawanan sengit kepada Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions malah ambyar.
Bayern Munchen secara tak terduga dibantai Manchester City dengan skor tiga gol tanpa balas di Stadion Etihad, Rabu (12/4/2023) dinihari kemarin.
Kekalahan telak itu membuat posisi Bayern Munchen rawan tersingkir di Liga Champions musim ini.
Bayern Munchen setidaknya perlu membobol gawang Manchester City dengan margin empat gol pada pertemuan kedua di Allianz Arena mendatang.
Tentu bukan perkara mudah bagi Thomas Tuchel untuk membalikkan keadaan tersebut, apalagi tim yang mereka hadapi adalah Manchester City yang tengah berada dalam performa terbaiknya.