Mimpi Buruk Chelsea 30 Tahun Lalu Datang Lagi, Jalan The Blues di Liga Champions Belum Usai
Chelsea harus meraih kemenangan minimal dengan skor 3-0 atas Real Madrid di leg kedua Liga Champions, Frank Lampard tak kehabisan kepercayaan.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard tetap percaya diri tim asuhannya bisa membalikkan keadaan di leg kedua 8 besar Liga Champions pekan depan.
Kekalahan 2-0 yang diderita Chelsea atas Real Madrid membuat The Blues mengusung misi wajib menang dengan skor minimal 3-0 di leg kedua.
Namun bukan perkara mudah bagi Chelsea menyarangkan minimal tiga gol ke gawang Real Madrid.
Apalagi Chelsea sedang dirundung deretan hasil minor di semua kompetisi.
Baca juga: Liga Champions: Penderitaan Kembar Chelsea dan Napoli, Sama-sama Tumbang dan Minus Satu Pemain
Terbaru, Chelsea kembali mengalai mimpi buruk yang sudah 30 tahun terkubur.
Kalah 2-0 atas Real Madrid membuat The Blues gagal mencetak gol di empat pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Hal serupa tak pernah lagi dialami Chelsea sejak tahun 1993 silam.
Frank Lampard harus mencari solusi terbaik untuk mengakhiri penderitaan tim asal London ini.
Meski berat, Lampard tetap yakin timnya bisa berbuat banyak di leg kedua.
Sang legenda hidup juga yakin Stamford Bridge akan memainkan peran penting dalam menggelar laga leg kedua nanti.
"Beberapa hal bagus terjadi di laga tadi tetapi hasil akhir-lah yang menjadi kenyataan terbesar," ungkap Lampard.
"Hal-hal spesial terjadi di Stamford Bridge."
"Kami harus tetap percaya," sambungnya.
Tugas Frank Lampard lainnya adalah untuk membangkitkan semangat para pemainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.