Alami Jet Lag dan Kepanasan, Lebanon Tetap Mampu Kalahkan Timnas Indonesia U-22
Tak hanya terkendala karena perjalanan udara yang cukup jauh, skuad Lebanon juga rupanya perlu aklimatisasi cuaca dengan cuaca di Indonesia.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Alami Jet Lag dan Kepanasan, Lebanon Tetap Mampu Kalahkan Timnas Indonesia U-22
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebanon sukses mengalahkan Timnas Indonesia U-22, dalam laga uji coba pertama, Jumat (14/4/2023).
Les Cedres - julukan Timnas Lebanon, berhasil meraih kemenangan meski kondisi para pemainnya belum optimal usai menjalani perjalanan jauh.
Bahkan, Pelatih Lebanon, Miguel Moreira, mengatakan bahwa anak didiknya masih mengalami jet lag.
Baca juga: Antitesa Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Pelatih Timnas Harus Terbiasa Datangkan Pemain Dadakan
Tak hanya terkendala karena perjalanan udara yang cukup jauh, skuad Lebanon juga rupanya perlu aklimatisasi cuaca dengan cuaca di Indonesia.
"Kami mengalami jet lag juga, dan juga iklimnya di sini tropis jadi sedikit berbeda dengan Lebanon," ujar Moreira.
"Kami tahu ini, sejak sesi latihan di Indonesia kami berusaha melakukan aklimatisasi karena kami sadar di 30 menit sampai 40 menit pertama akan sangat sulit dengan temperaturnya dan kelembaban udaranya, jadi kami mempersiapkan hal itu," imbuhnya.
Moreira pun mengatakan bahwa anak didiknya sukses menunjukkan kegigihan mereka saat menghadapi tim besutan Indra Sjafri.
Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Takluk dari Lebanon, Erick Thohir Sentil Mental Pemain Garuda
Pelatih asal Portugal itu juga mengatakan pertandingan di SUGBK itu menjadi pengalaman berharga bagi para pemainnya.
"Tapi nyatanya kami tetap berjuang, pemain kami kesulitan bermain di sini, di stadion ini, ini pengalaman bagus," tutur Moreira.
"Sayang kami tidak memiliki infrastruktur seperti ini di Lebanon, bermain di rumput alami ini, sangat bagus" jelasnya.
Lebih lanjut, Moreira pun mengatakan bahwa atmosfer pada pertandingan tersebut masih kurang meriah.
Pasalnya, penonton yang hadir juga hanya sekira 2000-an penonton.
"Untuk atmosfernya, stadion tidak terlalu penuh, tapi tetap pengalaman bagus untuk pemain dan saya sendiri untuk berada di sini," ungkap Moreira.
"Saya merasa orang-orang Indonesia juga sangat suka sepakbola, dan seperti yang saya jelaskan di konferensi pers sebelumnya, bahwa dalam 10 tahun akan ada liga yang bagus," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.