Namun, semuanya berubah dalam sebulan terakhir. 23 Maret bulan lalu,

Salah melepaskan tendangan penalti yang melebar dalam kekalahan 1-0 Liverpool di Bournemouth. Peluang The Reds mencetak gol penyama pun lenyap.

Pekan lalu, Salah juga gagal mengonversi penalti saat The Reds imbang 2-2 kontra Arsenal.

Akibatnya, pasukan Juergen KLopp ini gagal mengambil tiga poin setelah bangkit dari ketinggalan dua gol.

Dikutip dari The Times, Klopp sekarang telah berjanji untuk mengatasi situasi tersebut dengan berbicara kepada Salah.

Ada dua opsi yang disodorkan: tetap mempertahankannya sebagai algojo penalti, atau mengalihkan tanggung jawab kepada orang lain dalam skuat.

Jika Salah memilih untuk menjauh dari penalti untuk saat ini, tidak sepenuhnya jelas siapa yang akan menggantikannya.

James Milner sempat jadi eksekutor di awal kariernya di Anfield, dan hanya pernah meleset dua kali.

Namun, dia tak pernah lagi jadi algojo sejak Desember 2019, dan bahkan jarang jadi starter saat ini.

Sementara itu, Pelatih Liverpool, Juergen Klopp sangat menikmati kemenangan telak tersebut.

Dia menggambarkannya sebagai permainan terbaik The Reds musim ini.

"Saya pikir kami memaksakan banyak kesalahan tetapi itu adalah permainan yang sangat bagus,

gol sensasional dan serangan balik, itu adalah permainan terbaik untuk waktu yang lama. Sangat senang dengan permainan itu," kata pelatih asal Jerman tersebut. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Salah raja gol dengan kaki kiri di Liga Primer (107 gol)
- Patahkan rekor Robbie Fowler (105 gol)
- Salah kemungkinan tak akan jadi algojo penalti lagi

Raja Gol Kaki Kiri di Liga Primer Sepanjang Masa

Mohamed Salah – 107

Robbie Fowler – 105

Robin van Persie – 94

Ryan Giggs – 83

Riyad Mahrez – 65

Salah vs Leeds United
63 sentuhan
8 sentuhan di kotak penalti
42/54 umpan komplet
3 tendangan
2 tendangan akurat
2 gol

Pencetak gol terbanyak vs Leeds
20 Alan Shearer
10 Thierry Henry
9 Teddy Sheringham, Mohamed Salah