Kapten AC Milan ini sangat sigap mengawal Kvara dan bahkan mematikan pergerakannya. Bintang Napoli itu akhirnya mentok dan hanya bisa mengirim umpan-umpan silang ke kotak penalti di mana Osimhen berada.

Baca juga: Hasil Liga Champions: AC Milan Singkirkan Napoli, Stefano Pioli Sebut Rossoneri Jadi Tim Underdog

Namun di kotak penalti, Osimhen dijaga ketat oleh Kjaer serta dibantu pula dengan Tomori. Bomber Napoli itu akhirnya tak leluasa bergerak.

“Ada perasaan (senang) bisa bermain. Kami memiliki tujuan dalam diri kami, meskipun Napoli sangat kuat. Liga Champions memang aneh. Sebuah momen bisa mengubah pertandingan," ujar Kjaer.

"Saya selalu berusaha membantu rekan satu tim saya. Hari ini kami menggandakan kekuatan di kanan (menghadapi Kvara) dan saya bisa mengendalikan Osimhen,” katanya.

Bagi Calabria, bukan hal yang mudah untuk berhadapan dengan Kvara. Pemain yang musim ini mencetak 16 assist untuk Napoli ini tampil di tiga laga terakhir saat jumpa Milan.

Namun di tiga laga itu pula Calabria mampu membendungnya.

"Saya sangat bangga dengan tim ini. Kami berlari untuk satu sama lain dengan semangat pengorbanan. Ketika Anda melakukannya, bukan kebetulan jika Anda bisa menang lawan Napoli."

"Saya tidak sabar untuk bermain di semifinal. Saya ingin memainkan tiga laga tersisa," tegas Calabria.

Kini AC Milan tinggal menunggu penantannya di semifinal yang kemungkinan besar adalah saudara sekotanya, Inter Milan.

Inter Milan unggul di leg pertama melawan Benfica 2-0, dan berpeluang lolos sehingga tercipta Derby Milan di semifinal nanti.

(Tribunnews.com/Tio)