TRIBUNNEWS.COM - Napoli seakan dibuat mati kutu saat berjumpa AC Milan. Tiga laga terakhir dalam kurun waktu 17 hari, Partenopei tak bisa meraih kemenangan dari Rossoneri.

Terbaru, AC Milan sukses menyingkirkan Napoli di babak perempat final Liga Champions berkat kemenangan agregat 2-1, Rabu (19/4/2023).

AC Milan menahan imbang 1-1 Napoli pada leg kedua, sebelumnya Rossoneri unggul 1-0 di leg pertama.

Sebelum itu, di kancah Liga Italia, skuad Stefano Pioli menghancurkan Partenoperi dengan skor mencolok 4-0.

AC Milan seakan menjadi pawang bagi Napoli yang sepanjang musim ini tampil garang. Padahal sebelumnya banyak yang mengira bahwa Milan akan menjadi santapan empuk bagi Napoli saat bertemu.

Di dua laga sebelumnya, Osimhen absen lantaran mengalami masalah cedera. Bomber asal Nigeria itu baru bisa bermain pada leg kedua perempatfinal.

Baca juga: Fakta Kemenangan AC Milan, Rossoneri Sukses Buat Napoli 3 Kali Mati Kutu dalam 17 Hari Terakhir

Banyak yang mengatakan kombinasi Khvicha Kvaratskhelia dengan kembalinya Victor Osimhen akan membuat Napoli garang dan mengandaskan Milan.

Namun kembalinya Victor Osimhen nyatanya tak begitu berpengaruh banyak pada lini pertahanan AC Milan.

Osimhen tak begitu banyak mendapatkan peluang, dan hanya bisa mencetak satu gol di penghujung pertandingan.

Kunci sukses Napoli mempertahankan keunggulan atas Napoli adalah rapatnya pertahanan mereka.

Simon Kjaer menjadi salah satu pemain yang sukses mengantarkan kemenangan AC Milan. Ia banyak meredam Osimhen.

Ia memenangkan banyak duel udara, bahkan membuat juru gedor Napoli, Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia, kesulitan menembus pertahanan Milan.

Menurutnya, keberhasilan meredam pergerakan Kvaratskhelia juga menjadi faktor tersendiri.

Pemain asal Georgia ini diplot di sisi kiri sayap Napoli dan berhadapan dengan Davide Calabria di sisi kanan pertahanan AC Milan.