TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier mengungkapkan tekanan yang dihadapinya pada SEA Games 2023 Kamboja.

Dilansir melalui Thanhnien.vn, terdapat dua tekanan besar yang menghantui Timnas Vietnam.

Salah satunya ialah mempertahankan medali emas yang dua kali dipegang dalam gelaran terakhir.

Baca juga: Media Vietnam Sebut Witan Sulaeman Keajaiban Sepak Bola Indonesia di Ajang SEA Games

The Golden Stars tergabung di grup neraka bersama Thailand, Malaysia, Singapura dan Laos.

Segudang pemain berbakat telah dibawa Philippe Troussier untuk mendarat di Kota Phnom Penh, Rabu (26/4/2023).

Vietnam masih membawa total 24 pemain ke Kamboja.

Philippe Troussier akan mengkurasi menjadi 20 pemain utama menjelang laga perdana.

Dengan kata lain, terdapat empat pemain yang angkat koper untuk kembali ke Vietnam.

Berdasarkan peraturan hal tersebut diizinkan, sebelum Vietnam melakoni laga pembuka.

The Golden Stars akan bertemu Laos pada pada laga perdana grup B, Mingu (30/4/2023).

Baca juga: Sepak Bola SEA Games 2023, Malaysia U22 Sulit Bersaing dengan Vietnam dan Thailand

Sebelum bertolak dari Bandara Ho Chi Minh, Philippe Troussier mengungkapkan tekanan Timnas Vietnam.

Vietnam akan dituntut untuk mempertahankan medali emas pada SEA Games kali ini.

Kendati demikian Philippe Troussier berharap mental pemainnya dapat bangkit.

"Kami memiliki tekanan untuk mencetak banyak gol di turnamen ini (SEA Games)," ujar Philippe Troussier, Rabu (26/4/2023).

"Kami juga tertekan untuk memainkan strategi terbaik kami."

"Saya harap tekanan itu akan membantu mental pemain naik untuk lebih bersemangat", tutup Philippe Troussier

Hal tersebut tidak mengherankan bagi Vietnam.

Pasalnya The Golden Strats memiliki catatan apik pada dua gelaran terakhir SEA Games.

Perlu diketahui Vietnam merupakan juara pada SEA Games 2022 dan 2019.

Total 13 pertandingan tanpa kekalahan dilalui The Golden Stars untuk mengalungkan medali emas.

Pada SEA Games 2019 Filipina, Vietnam mampu mengagalkan langkah Timnas U22 Indonesia.

Skuad asuhan Indra Sjafri dibantai 3-0 pada partai puncak.

Sedangkan saat bertindak sebagai tuan rumah, Thailand kini yang ganti dihajar.

Vietnam mampu menang dengan skor dramatis 1-0.

Sehingga pada SEA Games 2023 kali ini tekanan tersebut bakal menumpuk.

Terlebih kini Vietnam dinakodai oleh Philippe Troussier.

Perlu diketahui beberapa laga ujicoba Vietnam tidak berkahir dengan memuaskan era Troussier.

Anak asuh Philippe Troussier terseok saat menjalani Piala Doha Qatar.

Salah satu hasil tidak memuaskan saat Vietnam dibantai 4-0 oleh Uni Emirat Arab.

Sedangkan Thailand yang juga turut serta berbeda nasib dengan pencapaian Vietnam.

Skuad Gajah Perang berhasil menundukan tuan rumah, Qatar dengan skor tipis 1-0.

Kini akankah Vietnam era Troussier berhasil mempertahankan kembali medali emas.

Atau merelakannya kepada Thailand dan Timnas U22 Indonesia.

Patut untuk dinantikan persaingan di Cabang Olahraga (Cabor) sepak bola Putra.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)