Sebuluk-buluknya Chelsea Musim Ini, The Blues Aman dari Degradasi Meski Kalah Terus Gegara 39 Poin
Meski kalah melulu sejak ditangani Frank Lampard, Chelsea kemungkinan besar sudah aman dari ancaman degradasi kendati baru mengoleksi 39 poin.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sebuluk-buluknya Chelsea Musim Ini, The Blues Aman dari Degradasi Meski Kalah Terus Gegara 39 Poin
TRIBUNNEWS.COM - Peforma Chelsea tengah buluk-buluknya.
Bak benda kotor karena debu, para pilar di skuad Chelsea seolah tak mampu ke luar dari krisis berlarut yang membuat mereka kini tidak lagi berstatus tim elite penghuni papan atas klasemen Liga Inggris.
Meski begitu, Chelsea kemungkinan besar sudah aman dari ancaman degradasi kendati baru mengoleksi 39 poin.
Baca juga: Dua Petinggi Barcelona Terbang ke London, 3 Pemain Chelsea Potensial Pindah ke Camp Nou
Chelsea sekarang selalu kalah sejak kembali ditangani Frank Lampard.
Yang terbaru, The Blues tumbang 0-2 dari Brentford di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Inggris, Rabu (26/4/2023).
Sebelumnya, Chelsea berturut-turut takluk dari Wolverhampton Wanderers 0-1, Real Madrid 0-2, Brighton & Hove Albion 1-2, dan Real Madrid 0-2.
Tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris membuat koleksi Chelsea sekarang mandek di 39 poin.
Chelsea juga mulai masuk dalam papan tengah bawah klasemen dengan kini mereka berada di posisi ke-11.
Akan tetapi, menyebut Chelsea mulai terancam degradasi barangkali berlebihan.
Pasalnya, Si Biru sekarang masih unggul 10 angka atas Leicester City yang berada di posisi ke-18.
Chelsea juga masih surplus 9 angka dari Nottingham Forest yang menempati posisi aman terakhir di peringkat 17.
Baca juga: Rekor? Itu Biasa Bagi Erling Haaland, Ini Hal-Hal Gila yang Mungkin Anda Belum Tahu Soal Dia
Bahkan jika Chelsea kalah terus dalam sisa pertandingan, yang berarti koleksi angka bertahan 39 poin sampai akhir musim, mereka kelihatannya masih akan aman.
Pasalnya, fakta sejarah memperlihatkan bahwa selama lebih dari satu dekade terakhir, 39 poin cukup bagi sebuah klub untuk bertahan di Divisi Utama Liga Inggris.