Mason Mount Menghilang, Lampard Punya Idaman Baru di Chelsea
Frank Lampard nampaknya memiliki pemain idaman baru setelah Mason Mount menepi karena cedera. Super Lamp mengandalkan Conor Gallager di tengah
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kiprah Frank Lampard sebagai pelatih interim Chelsea tak kunjung membawa kabar bahagia.
Padahal Frank Lampard sudah menjadi nakhoda Chelsea di lima pertandingan terakhir di semua ajang.
Hasilnya, Chelsea selalu menelan kekalahan dalam kelima pertandingan tersebut.
Baca juga: Penderitaan Lampard Dipastikan Belum Usai, 5 Pemain Chelsea Terancam Absen Hadapi Arsenal
Tak cuma hasil minor yang menjadi sorotan pada Chelsea musim ini.
Pemilihan pemain yang dilakukan Lampard tak jarang mengundang tanda tanya besar.
Pada periode pertamanya melatih The Blues, Lampard sangat sering menurunkan Mason Mount.
Mount bak menjadi penghuni tetap posisi nomor 10 The Blues saat itu.
Posisinya sangat sulit digeser oleh pemain lain.
Sayangnya hal itu tak berbekas di periode kedua Lampard melatih Chelsea.
Mount lebih sering mendapat nasib malang pada musim ini.
Pemain asli Inggris itu lebih sering berkutat dengan masalah kebugaran.
Ia kini menepi dari skuad Chelsea untuk waktu yang cukup lama.
Lampard pun memalingkan pandangan kepada pemain lain.
Super Frank bak memiliki idaman baru kala Mason Mount berusaha memulihkan diri.
Lampard tak bisa memalingkan perhatian dari gelandang muda The Blues, Conor Gallagher.
Nama Gallagher tak pernah absen dari skuad The Blues yang diturunkan di semua ajang.
Ia cuma sekali masuk sebagai pemain pengganti di bawah era Frank Lampard yang kedua.
Selebihnya Gallagher selalu menjadi starter.
Pemain yang pernah dipinjamkan ke Crystal Palace itu mencatatkan 307 menit bermain bersama Lampard.
Kontribusi gol dan assist-nya untuk The Blues bisa dibilang biasa-biasa saja.
Ia hanya mencatatkan satu gol saja pada lima pertandingan tersebut.
Baca juga: Sebuluk-buluknya Chelsea Musim Ini, The Blues Aman dari Degradasi Meski Kalah Terus Gegara 39 Poin
Gallagher belum bisa membuktikan kelayakannya menjadi penghuni lini tengah Chelsea.
Terkhusus, ia belum terbukti jitu sebagai tumpuan kreator serangan The Blues musim ini.
Performa tak meyakinkan Gallagher ikut berimbas kepada Chelsea secara umum.
The Blues juga belum bisa lepas dari jurang keterpurukan musim ini.
Bahkan selisih poin mereka dengan jurang degradasi sangat dekat.
Mereka perlu segera memperbaiki performa untuk menghindari kemungkinan terburuk.
Enzo Fernandez dan kolega pastinya tak ingin mencicipi kompetisi kasta kedua Liga Inggris musim depan.
(Tribunnews.com/Guruh)