Aturan Baru Liga 1-Liga 2 Rampung Pekan Depan, PSSI Singgung Jumlah Pemain Naturalisasi dan Asing
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyerahkan urusan soal aturan jumlah pemain naturalisasi dan pemain asing ke klub Liga 1 dan Liga 2. Jumlahnya bebas
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Aturan Baru Liga 1 dan Liga 2 Rampung Pekan Depan, PSSI Singgung Soal Jumlah Pemain Naturalisasi dan Asing
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berenca merampungkan regulasi Liga 1 dan 2 Indonesia dalam waktu dekat.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan segala ketentuan kompetisi kepada seluruh klub peserta.
Regulasi yang cukup menarik sorotan publik adalah kuota pemain asing yang akan diterapkan untuk musim yang akan datang.
Baca juga: Menanti Janji Kejutan Erick Thohir pada 28 Mei, Pelatih Baru Timnas atau Perpanjang Kontrak STY?
Direncanakan, pada musim depan, Liga 1 akan memakai enam kuota pemain asing dengan rincian, lima pemain asing bebas dari seluruh negara, ditambah satu pemain lokal Asia Tenggara.
"Kembali saya meminta klub dan liga segera memutuskan kesepakatan-kesepakatan yang mereka usulkan kepada kami di PSSI, termasuk jadwal yang detail di mereka kami tunggu saja," ungkap Erick Thohir.
"Apakah naturalisasi berapa (pemain), yang pasti terakhir (keputusannya) bebas. Lalu, ada enam pemain (asing) seperti standar AFC katanya," jelasnya.
Hal senada pun ditekankan oleh para perwakilan klub Liga 2 untuk melahirkan regulasi baru untuk musim depan.
Setelah semua keputusan tersebut 'final', Erick melanjutkan, pihaknya akan segera menghadap ke pihak Kepolisian untuk menyerahkan jadwal kompetisi musim depan.
Baca juga: Rencana Erick Thohir Satukan Pemain Timnas U-20 di Bhayangkara FC Dinilai Efektif Buat Piala Dunia
"Silakan liga 2 berbeda lagi, yang penting saya mau program timnas menjadi utama didukung. Kita sepakatin jadwalnya kalau sudah sepakat, Minggu depan kami akan menghadap Kapolri," tutur Erick.
Di sisi lain, PSSI juga baru membentuk dua satuan tugas (Satgas) yang diperuntukkan dalam 'bersih-bersih' PSSI.
Dua satgas yang dibentuk usai pertemuan Erick Thohir dengan Presiden RI Joko Widodo itu adalah Satgas Pengawasan Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan.
"Selain tentu saya akan melaporkan kepada Kapolri dan Kejaksaan, mengenai tim satgas didukung presiden untuk bersih-bersih di PSSI dengan adanya dua satgas tadi, satgas pengaturan skor dan satgas bagaimana melapokan buku-buku yang ada di PSSI tanpa menyalahkan siapa-siapa," tegas Erick.