Ia berteriak ke Bruno Fernandes agar berhenti mengeluh dan fokus melanjutkan pertandingan.

Baca juga: Sorotan Kemenangan Liverpool: Juergen Klopp Serang Wasit Si Biang Sentimen, Selebrasi Sampai Cedera

Komplain Jadon Sancho tidak berefek ke sang gelandang yang justru langsung mencetak gol setelahnya.

Akan tetapi, nasib gelandang berusia 28 tahun tersebut tetap belum aman setelah laga berakhir.

Setelah Sancho, giliran Casemiro yang melayangkan protes terhadap cara bermain Fernandes.

Usai laga, Casemiro terlihat menegur rekan setimnya dengan mata melotot dan otot leher yang kaku.

Hal tersebut dikabarkan dipicu oleh kesalahan Fernandes yang kehilangan bola menjelang akhir pertandingan.

Kesempatan ini bukan kali pertama dua gelandang Manchester United ini terlihat beradu pendapat.

Casemiro pernah melakukan hal serupa saat Bruno Fernandes kehilangan bola pada final Piala Liga Inggris yang dimenangi klubnya.

Adu pendapat ini tidak mengurangi keakraban keduanya sebagai rekan satu tim.

Begitu komplain selesai, dua gelandang andalan Manchester United ini balik memeluk satu sama lain.

Gary Neville: Dia Perlu Digitukan

Bruno Fernandes belakangan ini memang kerap mendapatkan kritik atas beberapa sikap kejenakaannya di lapangan.

Dalam kekalahan 0-7 dari Liverpool beberapa waktu lalu, sikap Fernandes mendapat banyak sorotan.

Gelandang berusia 28 tahun itu terlihat melambai-lambaikan tangannya karena frustrasi dan mencaci rekan setimnya selama kekacauan babak kedua di Stadion Anfield, Liverpool.