Lampard Benar-benar Ampas: Taktik Asal-asalan, Chelsea di Zona Degradasi Jika Liga Dimulai Oktober
Frank Lampard, benar-benar ampas. Di tangannya, Chelsea menjelma menjadi tim yang tidak pernah menang.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Laga Bournemouth vs Chelsea akan berlangsung, Sabtu (6/5/2023).
Setelahnya, Chelsea akan menjamu peringkat ke-18 Nottingham Forest.
Skuad klub asal London barat itu juga harus memainkan tiga besar lainnya, dengan jadwal pertandingan melawan Manchester United, Newcastle United, dan Manchester United, periode sangat sulit sebelum akhir musim.
Sejauh ini, pengeluaran Chelsea tidka berbanding lurus dengan peforma mereka.
Pemilik The Blues, Todd Boehly sudah menghabiskan hampir 600 juta poundsterling atau setara Rp 11 triliun sejak mengambil alih saham klub.
Tetapi Chelsea, dengan lebih dari 30 pemain dalam skuad mereka dan sudah berganti beberapa pelatih dalam musim ini, benar-benar tampil sangat berantakan.
Baca juga: Barter Pemain Ala Chelsea buat AC Milan: Rafael Leao Ditukar Empat Pemain Bintang The Blues!
Chelsea Bermain dengan Taktik Asal-asalan
Pada musim ini, Chelsea selalu kalah setelah ditangani Frank Lampard.
Sebelum kekalahan dari Arsenal, Chelsea kalah Wolverhampton Wanderers 0-1, Brighton & Hove Albion 1-2, dan Brentford 0-2 di Liga Inggris.
Mereka tercatat juga dua kali takluk 0-2 dari Real Madrid di Liga Champions.
Salah satu legenda Chelsea, Cesc Fabregas, memberikan kritiknya untuk penampilan Si Biru.
Mantan gelandang yang memperkuat Si Biru pada selang 2014-2019 itu tidak segan-segan untuk menyebut taktik yang dipakai Chelsea asal-asalan.
Tetapi, dia tidak sepenuhnya menyalahkan Frank Lampard sebagai pelatih.
Cesc Fabregas juga mempertanyakan para pemain, yang berdasarkan level mereka seharusnya tidak membuat Chelsea bermain seburuk ini.