Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyebut bahwa skuad untuk tim berjuluk Macan Kemayoran di musim depan telah ada.

Prapanca mengatakan, dirinya akan kembali melakukan komunikasi lebih dalam bersama tim kepelatihan dan manajemen lainnya untuk membentuk skuad final demi mengarungi Liga 1 2023/24.

“Pada prinsipnya peta skuad untuk musim depan sudah ada. Tapi saya harus melakukan pertemuan lagi dengan para pelatih dan membicarakannya dengan wakil presiden tim, Ganesha (Putera) untuk membuat draf final skuad Persija. Rencana kami di musim depan akan lebih tinggi lagi,” ujar Prapanca, dilansir dari laman Persija, Rabu (3/5/2023).

Kendati demikian, Prapanca belum membeberkan secara detail, apakah akan ada pemain yang akan berlabuh ke klub kesayangan The Jakmania itu.

Tidak lama setelah Liga 1 musim lalu usai, Persija Jakarta telah resmi mendatangkan dua pemain baru. Kedua pemain itu adalah Rizky Ridho dan Akbar Arjunsyah, yang sama-sama bermain sebagai pemain bertahan.

Berkaca dari hasil di musim lalu, Prapanca mengatakan bahwa pihaknya puas dengan pencapaian yang berhasil ditorehkan oleh tim besutan Thomas Doll itu.

Tim ibukota itu menyelesaikan musim di posisi kedua dengan koleksi 66 poin dan menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dalam 34 pertandingan.

Pada musim depan, lanjut Prapanca, Persija Jakarta akan menyelesaikan hal-hal penunjang seperti pembangunan pusat pelatihan dan hal komersial.

“Melihat dari kinerja musim ini, kami merasa sudah cukup siap untuk musim depan. Mungkin kami akan menyelesaikan hal yang belum selesai di musim ini, seperti contohnya infrastruktur dan program komersial Persija. Tentunya dengan draf skuad yang sudah disetujui dengan pelatih kami,” tutur Prapanca.

Lebih lanjut, dalam menyongsong Liga 1 musim depan, Prapanca menyebutkan bahwa Macan Kemayoran sudah memiliki gambaran kegiatan pramusim.

Kendati belum pasti 100 persen, manajemen sudah melakukan kontak dengan beberapa klub lokal maupun internasional untuk agenda latih tanding.

“Rangkaian uji coba komersil sudah ada beberapa klub menghubungi, termasuk klub dari Eropa, baik melalui agen, ataupun menghubungi secara langsung. Persija pun mengajak trofeo dengan klub lokal lainnya,” ungkap Prapanca.

Selain itu, dirinya berencana membuat transformasi sepak bola yang ada di Indonesia dengan Persija sebagai bahan percontohan.

“Rencana untuk penguatan transformasi sepak bola Indonesia juga kami harus buat. Karena kami memiliki rencana untuk membuat Persija menjadi pionir untuk mengadakan kegiatan itu,” pungkas Prapanca.