Liga Champions - Pioli Khawatir Satu Kekuatan Inter Milan Ini Bisa Perburuk Keadaan AC Milan
Stefano Pioli telah mengevalusi performa AC Milan di leg pertama. Menurutnya ada beberapa catatan yang harus diperbaiki di leg kedua lawan Inter Milan
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Stefano Pioli bertekad untuk membalas kekalahan AC Milan dari tangan Inter Milan saat mereka dihajar 0-2 di leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu.
Kini laga Inter Milan vs AC Milan akan tersaji di leg kedua di Giuseppe Meazza pada Rabu (17/5/2023) pukul 02.00 WIB.
Pioli mengakui AC Milan membuat beberapa kesalahan di beberapa pertandingan terakhir, termasuk saat melawan Inter Milan di leg pertama.
Meski kini tertinggal dua gol, namun pelatih berkepala plontos ini masih cukup yakin timnya mampu membalikkan keadaan di leg kedua.
Ia telah mengevalusi performa Milan di leg pertama. Menurutnya ada beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh Simon Kjaer dkk di leg kedua nanti.
Baca juga: Prediksi Skor Inter Milan vs AC Milan Semifinal Liga Champions, Rossoneri Sulit Comeback
Salah satu kekuatan Inter Milan yang membuat ia khawatir adalah saat melakukan set-piece dalam situasi bola mati. Menurutnya ini adalah salah satu kekuatan terbesar Nerrazurri.
Pada leg pertama lalu, Iblis Merah kecolongan satu gol melalui skema set piece dari sepakan pojok.
Kala itu, Edin Dzeko berhasil memenangi duel di kotak penalti dan melakukan sepakan setengah voli yang menghujam gawang Mike Maignan.
Ini menjadi gol pembuka yang kemudian meningkatkan semangat lawannya untuk kembali mencetak gol tiga menit berselang.
“Kami harus berhati-hati (dari set-piece),” kata Pioli jelang leg kedua, dikutip dari Football Italia.
“Itu salah satu kekuatan terbesar lawan kami. Kami juga harus memanfaatkan peluang yang kami dapatkan, lebih baik dari leg pertama, Inter bertahan dengan sangat baik," ujar Pioli.
Setelah kalah 0-2 dari Inter Milan di leg pertama, Rosonerri kembali kalah di ajang Serie A melawan tim papan bawah dengan skor yang sama pula.
Dua gol kemenangan dari Spezia itu juga datang dari skema bola mati, melalui sepakan pojok dan juga freekick di depan kotak penalti.
AC Milan cukup payah dalam mengantisipasi skema set piece. Pioli pun menginstruksikan timnya agar jangan sampai lengah pada situasi tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.