Liga Italia - Dear Paul Pogba, Jangan Jadi Beban Terus bagi Juventus
Mantan dokter Juventus Fabrizio Tencone menyarankan agar Paul Pogba menggunakan musim panas untuk mempersiapkan musim depan daripada istirahat.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Cedera yang dialami Paul Pogba membuat pemain asal Prancis itu mendapat cap negatif oleh fans Juventus.
Pogba dianggap sebagai pemain yang hanya menjadi beban bagi Juventus. Kedatangannya di Turin sejak tahun lalu belum begitu banyak memberi dampak bagi tim, padahal ia dibayar mahal di Juve.
Pemain berusia 30 tahun ini bermain kurang dari 200 menit sejak dia kembali di periode keduanya bersama Juventus.
Mengutip il Bianconero, Pogba mendapatkan gaji 8 juta euro atau setara Rp121 miliar per musim ditambah 2 juta euro atau setara Rp30 miliar sebagai tambahan.
Dengan gaji sebesar itu, pemain Prancis itu telah membebani Juve dengan 50.000 euro per menit sejak dia pindah kembali ke Turin.
Ia kini harus mengakhiri musimnya lebih singkat lagi setelah mendapat cedera ketika dimainkan sebagai starter akhir pekan lalu saat melawan Cremonese.
Baca juga: Paul Pogba Kemungkinan Absen pada Akhir Musim Setelah Cedera Lagi
Pemilik nomor 10 di Juventus ini hanya kuat bermain selama 24 menit sebelum akhirnya mengerang kesakitan lalu ditarik keluar.
Agen Paul Pogba, Rafaela Pimenta, meyakinkan bahwa cedera pemain Prancis itu baru-baru ini tidak serius dan saat ini sedang dalam pemulihan.
"Hal-hal ini terjadi, terjadi kemarin tapi untungnya tidak ada yang serius dan Paul sedang dalam pemulihan," kata sang Agen, dikutip dari Football Italia.
Meski ada kabar bahwa cedera yang dialami Pogba kini bukan cedera yang serius, namun kritik tetap saja datang untuknya.
Mantan dokter Juventus Fabrizio Tencone menyarankan agar Paul Pogba menggunakan jeda musim panas untuk mempersiapkan musim depan daripada istirahat seperti pemain lainnya.
Menurutnya, Pogba harus mempersiapkan musim depan dengan sedikit berbeda dari pemain lain jika dia ingin kembali berada di level tingkat atas lagi.
"Kuncinya adalah musim panas. Tidaklah cukup untuk muncul pada hari pertama kamp pelatihan, berpikir Anda akan siap setelah istirahat," ujarnya, dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Anda harus memiliki persiapan progresif sepanjang musim panas sehingga Anda dapat memulai dengan yang lain. Jika tidak, Anda akan mendapati diri Anda mengejar dan terkadang, dengan melakukan itu, Anda terluka,” kata dia.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Pogba Cedera Lagi setelah Tampil 24 Menit, Pelatih Juventus Ungkap Keprihatinan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.