Suporter Thailand Meminta Maaf kepada Timnas Indonesia U22, Atas Tindakan Memalukan Timnasnya
Pertarungan antara timnas U22 Thailand dan Indonesia di final SEA Games menjadi perbincangan hangat di forum sepakbola Asia Tenggara.
Penulis: Muhammad Barir
Sebelum juara pada tahun 2023, terakhir kali Indonesia mengangkat trofi sepak bola SEA Games edisi 1991.
Di waktu normal kedua tim bermain imbang 2-2. Indonesia bisa unggul 2-0 lewat gol Ramadhan Sananta di babak pertama.
PAda babak kedua, Thailand mencoba bangkit. Anan P berhasil mencetak gol di menit 65.
Di akhir babak kedua terlihat Bagas Kaffa berdarah setelah disikut pemain lawan. Drama terjadi lagi karena pada menit 90+12 Thailand berhasil menyamakan kedudukan melalui Burapha Y.
Saat masa extra time, timnas U22 Indonesia kembali unggul 3-2 seusai tendangan chip Irfan Jauhari masuk nyaman ke gawang Thailand.
Setelah gol tersebut, terjadi aksi saling dorong antara ofisial tim dan pemain dari Indonesia dan Thailand.
Insiden itu, membuat Manajer Indonesia, Sumardji, bahkan sampai dibopong beberapa saat setelah aksi saling dorong terjadi.
Wasit memberikan kartu merah kepada Komang Teguh dan kiper Thailand, Soponwit Rakyart.
Menit ke-103, Thailand, Jonathan Khemdee menerima kartu kuning kedua dan diusir wasit karena menendang wajah pemain Indonesia.
Timnas Indonesia unggul lagi menjadi 4-2 setelah mencetak gol melalui tembakan kaki kanan Fajar Fathur Rahman pada menit ke-106.
Akhirnya, Beckham Putra membawa Indonesia unggul 5-2 setelah mencetak gol pada menit ke-120.
Kondisi energi dan stamina kedua tim yang sudah terkuras habis, banyak pemain Thailand yang mengalami kram.
Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan 5-2 atas Thailand. Garuda Muda dipastikan juara SEA Games 2023.