Kronologi Pelanggaran Ivan Toney hingga Kena Sanksi Larangan Bermain 8 Bulan, Bermula pada 2017
Striker Brentford FC Ivan Toney dijatuhi hukuman larangan bermain sepakbola selama delapan bulan lamanya. Ivan juga dikenai denda sekitar Rp 927 juta.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sementara itu, Ivan Toney mengaku kecewa atas sanksi yang ditujukan kepadanya ini. Ia juga masih menuggu alasan rinci terkait sanksi yang ditujukan kepadanya ini.
"Alasan tertulis untuk keputusan komisi belum dipublikasikan, jadi saya tidak memberikan komentar lebih lanjut pada saat ini selain berterima kasih kepada keluarga dan teman saya, Brentford FC dan penggemar kami atas dukungan mereka yang berkelanjutan, melalui masa yang sangat sulit."
"Saya sekarang fokus untuk kembali memainkan permainan yang saya sukai musim depan," ungkap Toney.
Kasus pelanggaran terkait aturan perjudian ini bukan kali pertama terjadi di Inggris, sebelumnya bek Inggris Kieran Trippier juga dilarang selama 10 minggu oleh FA pada Desember 2020.
Kala itu ia memberikan informasi kepada orang lain untuk bertaruh pada transfernya dari Tottenham ke Atletico Madrid.
Pada 2017, Joey Barton - yang saat itu menjadi pemain Burnley - dilarang selama 18 bulan, dikurangi menjadi 13 bulan setelah banding, setelah mengakui menempatkan 1.260 taruhan terkait sepak bola selama periode 10 tahun.
Kini, Ivan Toney yang mencetak 21 gol dalam 35 penampilan untuk Brentford musim ini masih berhak mengajukan banding atas hukuman tersebut.
(Tribunnews.com/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.