Manajer Timnas U22 Thailand Mundur dari Jabatan Buntut Kericuhan di Laga Final SEA Games 2023
Manajer Timnas U22 Thailand, Yutthana Yimkarun, mengundurkan diri dari jabatan buntut kericuhan di final SEA Games 2023 melawan Timnas U22 Indonesia.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Timnas U22 Thailand, Yutthana Yimkarun, memutuskan mengundurkan diri dari jabatan buntut kericuhan saat melawan Timnas U22 Indonesia di laga final SEA Games 2023.
Dikutip dari media Thailand, Khaosod, Yutthana Yimkarun mundur dari jabatan sebagai bentuk tanggung jawab atas kericuhan yang terjadi di laga final SEA Games 2023.
Diketahui, pertandingan final sepak bola antara Timnas U22 Indonesia vs Thailand yang berlangsung di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/6/20230) diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi di pinggir lapangan seusai Irfan Jauhari mencetak gol ketiga bagi Indonesia pada babak tambahan.
Baca juga: Pelatih Thailand Minta Maaf ke Indra Sjafri seusai Timnya Bikin Rusuh, Sebut Pemainnya Masih Bocah
Manajer Timnas U22 Indonesia, Kombes Pol. Sumardji, sampai mendapat pukulan keras dari ofisial Timnas Thailand hingga menyebabkan pendarahan di bibirnya.
Pertandingan pun tetap dilanjutkan yang berakhir dengan kemenangan Timnas U22 Indonesia dengan skor 5-2.
Lebih lanjut, saat ini Yutthana Yimkarun juga telah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand tertanggal 18 Mei.
"'Big Yim' Yuttana Yimkarun mengundurkan diri dari jabatan direktur timnas Thailand U-23 untuk bertanggung jawab atas keributan di final SEA Games ke-32 di Kamboja," tulis Khaosod.
"Surat pengunduran diri telah dikirimkan kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand tertanggal 18 Mei."
"Dalam surat tersebut Yimkarun menuliskan bahwa insiden keributan Indonesia vs Thailand dianggap sebagai citra buruk bagi sepak bola internasional."
"Saya sebagai manajer harus bertanggung jawab mengendalikan tim saat bertanding."
"Karena itu saya meminta izin untuk mengundurkan diri dari manajer tim, efektif mulai hari ini dan seterusnya," sambung Khaosod.
Insiden kericuhan yang terjadi di laga final SEA Games 2023 kemarin memang sempat menjadi bahan perbincangan banyak kalangan.
Bahkan, media luar negeri sampai berbondong-bondong memberitakan terkait insiden kurang terpuji tersebut.