Akira Nishino Datang, Timnas Putra Dilatih Pelatih Korea Selatan, Timnas Putri Diasuh Pelatih Jepang
Jika wacana itu terwujud, maka Timnas Indonesia di sektor putra dan putri akan memiliki pelatih asal Asia dengan kaliber internasional.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Akira Nishino Datang, Timnas Putra Dilatih Pelatih Korea Selatan, Timnas Putri Diasuh Pelatih Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Wacana PSSI untuk merekrut Akira Nishino sebagai direktur teknik disebut-sebut guna memperbaiki Timnas Putri Indonesia.
Media Thailand, Thairath, mengabarkan, hal itu menjadi alasan mengapa Akira Nishino dipilih Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Jika wacana itu terwujud, maka Timnas Indonesia di sektor putra dan putri akan memiliki pelatih asal Asia dengan kaliber internasional, Shin Tae-yong dari Korea Selatan, dan Akira Nishino asal Jepang.
Baca juga: PSSI Gaet Akira Nishino Jadi Dirtek, Bakal Akur atau Berkonflik dengan Shin Tae-yong?
Bursa nama calon direktur teknik PSSI yang baru mengarah ke pelatih asal Jepang, Akira Nishino.
Hal ini diklaim salah satu media Thailand, Thairath.co.th pada Selasa (23/5/2023).
Mereka menghubungkannya dengan momen penandatanganan kerjasama yang dilakukan PSSI dan JFA sehari sebelumnya.
Ada empat poin penting dalam penandatanganan kerja sama ini ada branch marking untuk penyelenggaraan Liga 1, fasilitas sepak bola karena Indonesia juga akan membangun TC di IKN.
Kemudian kerja sama terkait kepengurusan sepak bola wanita, dan yang terpenting kerja sama terkait perwasitan karena Indonesia juga akan memakai VAR di Liga 1.
"Ada laporan juga yang menyatakan bola Akira Nishino, eks pelatih timnas Thailand akan menjabat sebagai direktur teknik PSSI yang baru," tulis Thairath.co.th.
"PSSI juga melakukan kerjasama dengan JFA ntuk mengembangkan industri sepak bola di dalam dan luar lapangan, termasuk sepak bola putri," tambahnya.
Poin terakhir inilah yang kemunginan jadi fokus utama Erick Thohir memilih Akira Nishino sebagai dirtek PSSI, jika kabar ini benar.
Pasca-kerjasama dengan JFA, Ketum PSSI itu menyatakan fokus pertama mereka adalah membangun sepak bola putri.
"Mudah-mudahan kerjasamanya baik buat sepak bola Indonesia," ujar Erick Thohir seusai menantadatangani kerjas sama dengan JFA.