Negara Sebesar Ini dengan Penduduk 280 Juta Hanya Rangking 149, Erick Thohir: Saatnya Buat Gebrakan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sempat merasa heran dengan peringkat FIFA Indonesia pada saat ini.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
"Apalagi kejuaraan dunia itu sekarang diikuti oleh 48 negara. Jatah Asia ada delapan setengah. Delapan yang qualified, dan setengah di playoff"
"Mimpi itu saya rasa, harus kita sama-sama jalani dengan serius"
"Serius, Apalagi babak penyisihannya mulai tahun ini. Oktober November, ada Asia Cup, kalau terus lolos ada tahun depan lagi babak penyisihan"
"Jadi kalau kita lihat, tim muda yang kita bentuk usia 20,22, 23 itu di tahun 2026 sudah usia berapa? 22 sampai 25"
"2031 usia berapa? 25 sampai 28. Tidak mungkin membangun tim nasional sebulan, tidak mungkin membangun tim nasional hanya dua tahun. Harus bertahun-tahun dan harus terus setara pembinaannya."
"Karena itu, kita untuk FIFA Match day Juni ini, Kita membuat gebrakan"
"Satu kita lawan Palestina, yang rangking 94. Lebih bagus dari kita. Kita 149, negara sebesar ini dengan penduduk 280 juta hanya rangking 149. Palestina 94".
"Kemarin sama Burundi, alhamdulillah kita menang. Terus seri. Ini langkah-langkah nyata yang kita ambil"
"Tentu saya juga apresiasi, sahabat saya dari Argentina. Bahwa Argentina juga ingin hadir di Indonesia turut membangun sepak bola Indonesia, itu yang luar biasa. Tepuk tangan untuk Argentina," kata Erick.
"Ini bagian dari persahabatan dua negara. Dan ini momentum luar biasa buat sepak bola Indonesia, kita terus berusaha menjaga momentum kebangkitan ini"
"Makanya saya bilang kemarin SEA Games cukup euforianya sudah cukup. Kita punya mimpi lebih tinggi. Membangun tim nasional kita lebih baik lagi"
"Media banyak yang nanya, Gimana Argentina? Saya bilang tidak mau jawab. Saya bisa jawab hari ini setelah punya surat persetujuan dari FIFA dan AFC, dan tim Argentina datang ke sini".
"Jadi apa? Serius gak kaleng-kalengan"
Erick Thohir menjamin laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Argentina akan terlaksana di Jakarta.