TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Coppa Italia antara Fiorentina vs Inter Milan berakhir dengan skor 1-2, Kamis (25/5/2023) dinihari WIB.

Dengan demikian Inter Milan berhasil mengangkat trofi kedua musim ini, setelah sebelumnya menjuarai Piala Super Italia.

Modal berharga ini dapat digunakan Nerazzurri untuk menatap laga final Liga Champions kontra Manchester City (11/6/2023).

Baca juga: Ditanya Soal Biaya Undang Argentina, Erick Thohir: Dikira PSSI Miskin, Eks Pemilik Inter Milan Nih!

Akhirnya Inter Milan mengeluarkan jimat berbahayanya, Lautaro Martinez berhasil mecetak brace gol.

Setelah gol di babak pertama, kedua tim tidak mampu merubah kedudukan hinga peluit wasit dibunyikan.

Jalannya Pertandingan

Florentina berhasil meraih keunggulan cepat dalam menit ke-2.

Inter Milan yang terkena high-press harus merelakan gawangnya kebobolan terlebih dahulu.

Jontahan Ikone mengirimkan umpan silang mendatar yang mampu disambut Nicolas Gonzales.

Gol 1-0 untuk keunggulan Fiorentina di final Coppa Italia.

Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan melalui Lautaro Martinez pada menit ke-29.

Melalui umpan trobosan striker Argentina tersebut berhasil menempatkan bola yang tidak mampu dijangkau kiper Fiorentina.

Lautaro Martinez kembali membuat stadion bergemuruh setelah berhasil menyambut umpan Barella.

Umpan di depan mulut gawang Fiorentina mampu disambut dengan tendangan setengah voli oleh Lautaro Martinez.

Skor 1-2 untuk keunggulan Inter Milan terjadi pada menit ke-37.

Pertandingan berjalan dengan sangat sengit. Kedua tim saling jual beli serangan dengan cepat.

Inter Milan kerap mengurung pertahanan Fiorentina. Sebaliknya Fiorentina hanya mampu melayangkan serangan balik.

Lautaro Martinez bermain dengan sangat baik setelah berhasil menjadi peran pemantul bola.

Hingga perpanjangan waktu satu menit skor keunggulan 1-2 Inter Milan tidak berubah.

Babak kedua berjalan kedua tim tidak mengendorkan penyerangannya.

Pertandingan berjalan dengan sengit, akhirnya wasit memberikan masing-masing kartu kuning untuk kedua kesebelasan.

Menjelang akhir pertandingan, Fiorentina mendapatkan banyak peluang emas.

Namun Samir Handanovic tampil trengginas dengan beberapa penyelamat gemilang.

Hal tersebut sempat diwarnai dengan gol Arthur Cabral yang dianulir pada menit ke-78.

Fiorentina yang bertubi-tubi menekan berhasil mendapat peluang emas melalui Luka Jovic pada menit ke-79.

Jovic yang dalam posisi terbuka tidak mampu menaklukan Samir Handanovic.

Hingga perpanjangan waktu lima menit skor tidak berubah untuk kedua kesebalasan.

Inter Milan berhasil mengangkat trofi kedua pada musim ini.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)