Vinicius Junior Jadi Korban Rasisme, Pemerintah Spanyol Ikut Kena Imbas, Presiden La Liga Minta Maaf
Konsulat Spanyol didemo imbas dari kasus rasisme yang melanda pemain Real Madrid, Vinicius Junior.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Vini sudah pernah membuat video yang memberikan dukungan kepada aksi yang dilakukan La Liga," sambungnya.
Selanjutnya, Javier Tebas mengatakan pentingnya Vinicius bagi Liga Spanyol.
Pemain asal Brasil itu adalah aset berharga yang dimiliki La Liga dan Real madrid.
Untuk itu ia tak segan menarik kembali ucapannya dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
"Bagi saya, Vinicius adalah aset Real Madrid," ujar Tebas.
"Ia juga aset bagi sepak bola Spanypol dan kami ingin ia ada di sini."
"Saya sangat menyesal dengan apa yang terjadi," pungkasnya.
Baca juga: Jelang Real Madrid vs Rayo Vallecano, Vinicius Junior Melawan Rasisme di Tanah Spanyol
Sebagaimana diketahui, Vinicius Junior kembali menjadi korba hinaan berbau rasial saat menghadapi Valencia (21/5/2023).
Selepas pertandingan Vinicius Junior melaporkan terdapat makian dengan menyebut dirinya sebagai "monyet".
Wasit yang bertugas pun menegaskan adanya hinaan rasial kepada pemain berusia 22 tahun tersebut.
Akhirnya Real Madrid melayangkan laporan kepada kepolisian setempat.
(Tribunnews.com/Guruh)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.