Nasib Pilu Bek Berdarah Indonesia di Liga Inggris: Lakukan Blunder, Leeds United Degradasi
Pemain keturunan berdarah Belanda-Indonesia, Pascal Struijk alami nasib pilu di laga pamungkas Liga Inggris.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pemain keturunan berdarah Belanda-Indonesia, Pascal Struijk alami nasib pilu di laga pamungkas Liga Inggris.
Pada pekan 38, Leeds United dipastikan terdegradasi ke Championship setelah mendulang kekalahan 1-4 atas Tottenham Hospur.
Kekalahan Leeds United ini dibarengi dengan kemenangan Everton, yang makin menjerumuskan The Whites ke jurang degradasi.
Leeds kembali ke kasta kedua setelah baru tiga tahun merasakan kasta tertinggi Liga Inggris.
Di balik hasil minor musim ini, bek berdarah Indonesia, Pascal Struijk pun merasakan pilu.
Pada pertandingan terakhirnya di Liga Inggris, Pascal Struijk tak bermain penuh.
Ia hanya dipasang dari awal pertandingan hingga menit 59.
Pascal Struijk keluar digantikan Brenden Aaronson.
Baca juga: Gol Doucoure Selamatkan Everton dari Degradasi, Pertahankan Prestasi Tak Terdegradasi Sejak 1951
Penampilan Struijk memang minor saat menghadapi Harry Kane dkk.
Dikutip dari Sofa Score, rating permainan Struijk hanya mencapai 5,7 saja.
Bahkan pemain yang memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-neneknya tersebut sempat melakukan blunder.
Kesalahan pemain berpostur 190 cm tersebut membuat Harry Kane sukses mencetak gol di menit ke-2.
Selain tak bisa bermain maksimal menjaga gawang Joel Robles, Struijk juga mendapatkan katu kuning di menit ke-9.
Tentu bukan penampilan yang ia harapkan untuk laga terakhirnya di Liga Inggris.