Timnas Malaysia vs Papua Nugini di FIFA Matchday, Ultras Malaya Kecewa, Bandingkan dengan PSSI
Keputusan FAM mengganti lawan Yaman dengan Papua Nugini tuai kontroversi, Ultras Malaya kecewa sandingkan dengan agenda FIFA Matchday PSSI
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi sepak bola Malaysia (FAM) merilis pembatalan melawan Yaman di FIFA Matchday Juni 2023 dan mengganti mendatangkan Papua Nugini di waktu yang sama.
Sebenarnya Malaysia telah menjadwalkan kedatangan Timnas Yaman pada 20 Juni 2023 mendatang di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin.
Dikutip dari rilis akun resmi @famalaysia, FAM baru menerima surat dari Asosiasi Sepak Bola Yaman pada Selasa, 30 Mei 2023 terkait pembatalan pertandingan tersebut.
Yaman memilih batal terbang ke Malaysia lantaran deretan pemain intinya banyak yang mengikuti WAFF U23 Championship 2023 di Irak.
Pembatalan di detik-detik terakhir ini membuat FAM harus segera mencari pengganti.
Dan FAM memilih Papua New Guinea (Papua Nugini) untuk mengisi kalender FIFA Juni 2023 mendatang.
Anak asuh Kim Pan Gon akan menjamu Papua Nugini di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Selasa (30/6/2023).
Baca juga: Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia di FIFA Matchday, 4 Jebolan Utrecht Mewahkan Garuda
Diketahui, Yaman dan Papua Nugini memiliki peringkat yang tak jauh berbeda.
Yaman saat ini duduk di peringkat 157, sementara Papua Nugini di peringkat 159 dunia.
Malaysia sendiri masih duduk di posisi 138 dunia.
Sebelum menjamu Papua Nugini, Harimau Malaya akan menghadapi peringkat 134 dunia, Kepulauan Solomon.
Laga Malaysia vs Solomon akan digelar pada 14 Juni 2023 d stadion yang sama.
Keputusan FAM tentu menuai kritik keras dari pecinta sepak bola Malaysia.
Bahkan suporter bola Malaysia yang dijuluki Ultras Malaya juga membandingkan sikap FAM dengan PSSI yang cerdik memilih lawan mentereng di agenda FIFA Matchday.
Baca juga: Lionel Messi Masuk Daftar Pemain Argentina yang Dibawa ke Indonesia, PSSI: Tak Ada Biaya Ekstra