Sebab, itu adalah jawaban pelatih legendaris, Carlos Bilardo, kala ditanya soal rangkaian ritual dan takhayul yang dilakukan Argentina kala menjuarai Piala Dunia 1986 bersama Diego Maradona.

Apa pun maksud Federico Redondo menggantung bawang di atas seragamnya, Argentina jelas tak dinaungi keberuntungan.

Pasukan besutan Javier Mascherano gagal bikin gol mesti menciptakan 27 tembakan sepanjang berduel melawan Nigeria!

Efisiensi peluang menjadi masalah Lukas Romero dkk.

Sebab, dari sekian banyak kans tersebut, cuma lima yang mengarah tepat ke sasaran.

Sebaliknya, Nigeria mampu mencatat jumlah tembakan ke gawang yang sama dari total 10 upaya. 

Nigeria pun menang dan bergoyang.

Ya, anak asuh Ladan Bosso merayakan kemenangan atas Argentina dengan berdendang dan bergoyang bersama dalam langkah mereka menuju ruang ganti.

Di sisi lain, pemain-pemain Argentina tampak muram.

Ekspresi itu tergambar jelas di wajah Alejo Veliz, Mateo Tanlongo, dan Agustin Giay.

Nigeria tampak merasakan kelegaan luar biasa setelah bisa menyingkirkan tim tuan rumah.

Maklum, persiapan pasukan Ladan Bosso sempat terganggu ketika pesawat yang membawa mereka dari Buenos Aires ke San Juan terlambat.

Alhasil, Nigeria kehilangan satu hari waktu untuk berlatih jelang duel kontra Argentina.

Skuad Elang Muda cuma bisa menempa diri dalam satu kali sesi, yakni Selasa (30/5/2023) waktu San Juan.

(Sem Bagaskara/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Piala Dunia U20: Argentina Pasang "Jimat" Bawang, Nigeria Bergoyang"