Akui Gagal di Eropa, Bagus Kahfi Blak-blakan Soal Alasan Kembali ke Liga Indonesia
Secara blak-blakan, Bagus Kahfi mengakui kegagalannya menaklukkan Eropa dan kembali ke Indonesia dengan bergabung ke Barito Putera.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Saya merasa saya perlu mencari tantangan baru dan kembali ke Indonesia," jelasnya..
Bagus Kahfi kini bergabung dengan Barito Putera, klub yang pernah ia bela pada Liga 1 2018-2019 sebelum bergabung dengan Garuda Select.
Ia berharap bisa membantu Barito Putera bersaing di papan atas Liga 1 dan kembali dipanggil ke timnas Indonesia.
Baca juga: Menebak Alasan Shin Tae-yong Tak Panggil Ramadhan Sananta yang Kadung Umumkan Main Lawan Argentina
"Singkat cerita kembali ke Barito, sebenarnya Bagas (Kaffa) mengajak kembali saya bergabung karena melihat saya jarang dapat menit bermain," ucap Bagus dikutip dari Kompas.com.
"Sebenarnya saya belum puas untuk pulang ke Indonesia," tambahnya.
Bagus Kahfi mengaku sangat ingin membela timnas Indonesia seperti kembarannya yang baru saja meraih medali emas SEA Games 2023.
"Saya juga masih punya mimpi untuk membela timnas Indonesia lagi. Saya tahu saya harus bekerja keras dan menunjukkan performa yang bagus di Liga 1. Saya akan berusaha untuk mencapai target saya," pungkasnya.
Baca juga: Alasan Striker Timnas Indonesia Pilih Bertukar Kaus dengan Angel Di Maria Ketimbang Messi
Sebelum Bagus Kahfi, dua jebolan Garuda Select juga memutuskan kembali dari Eropa.
Mereka adalah Brylian Aldama dan David Maulana.
Kedua pemain yang sempat bergabung dengan klub Kroasia, NK Rijeka pada musim 2021-2022.
Sempat dipinjamkan ke Pomorac 1921 (tim kasta ketiga Liga Kroasia), keduanya tetap gagal bersinar.
Hanya David Maulana yang mencatatkan 16 penampilan bersama Pomorac.
Pada pertengahan 2022, Brylian Aldama memutuskan untuk kembali ke Tanah Air.
Pemain asal Sidoarjo itu kembali ke klub yang membesarkan namanya yakni Persebaya Surabaya.
Sementara itu, David Maulana menerima pinangan Bhayangkara FC pada Juli 2022.
Bagus, David, dan Brylian merupakan tiga pioner yang mengantarkan timnas U-16 Indonesia untuk pertama kali menjuarai Piala AFF U-16 2018 lalu.
(Nungki Nugroho/BolaNas)