Head to Head Prestasi: Saat Inter Milan Dominan, Man City Masih Jadi Anak Bawang
Simak head to heah prestasi kedua tim jelang final Liga Champions antara Man City vs Inter Milan, Minggu 11 Juni 2023.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sebelum melihat Man City vs Inter Milan berlaga di final Liga Champions, mari membandingkan prestasi keduanya.
Head to head prestasi antara Manchester City vs Inter Milan berbanding terbalik secara periode tahun.
Nerazzurri menjadi penguasa Liga Italia pada era 2000-an, sedangkan Man City merajai Liga Inggris dalam sepuluh tahun terakhir.
Baca juga: Gundogan Cetak Brace untuk Kemenangan Man City atas MU, Jadi Pemain Ke-4 Cetak Brace di Final FA Cup
Prestasi Inter Milan
Inter Milan telah meraih 18 kali gelar Scudetto, yang terakhir kali didapatkannya musim 2020/2021.
Sedangkan periode juara Serie A Italia terbanyak terjadi saat tahun 2000-2010.
Inter Milan kala itu sedang di atas angin dengan deretan pemain bintangnya.
Sebut saja Javier Zanetti, Wesley Sneijder hingga Diego Milito.
Salah satu mantan penyerang Man City yakni Mario Balloteli, juga berseragam "Hitam Biru" kala itu.
Alhasil puncak prestasi Inter Milan terjadi saat musim 2009/2010.
Jose Morinho yang menjadi pelatih kepala berhasil menorehkan tinta emas sejarah klub.
Pelatih asal Portugal tersebut berhasil memberikan gelar treble winner pertama untuk Inter Milan.
Inter Milan mampu memenangkan juara Liga Champions, Seria A Italia dan Coppa Italia di musim yang sama.
Namun setelah musm 2009/2010 prestasi Inter Milan mlempem hingga meraihnya kembali pada dua musim lalu.