Timnas Indonesia Turunkan Skuad U-22 di Asian Games 2023, Ketum PSSI: Tes Nyali
Erick Thohir menjelaskan, Timnas Indonesia akan menurunkan skuad muda, Under-22, untuk menghadapi ajang kompetisi Asia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Timnas Indonesia Turunkan Skuad U-22 di Asian Games 2023, Ketum PSSI: Tes Nyali
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan pihaknya terus menyiapkan Timnas Indonesia dalam menghadapi ajang selanjutnya seusai gelaran SEA Games 2023 Kamboja lalu.
Satu di antaranya yakni ajang Asian Games Hangzhou, China September-Oktober 2023.
Erick Thohir menjelaskan, Timnas Indonesia akan menurunkan skuad muda, Under-22, untuk menghadapi ajang kompetisi level Asia tersebut.
Baca juga: Tujuh Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia Bikin Publik Vietnam Gemetar Tatap Piala Asia 2023
Erick mengatakan, Timnas Indonesia akan kembali dipandu Indra Sjafri.
Dia menyebut, ajang tersebut menjadi ajang tes nyali bagi pasukan Garuda muda.
"Untuk U-20 dan U-22 ini tentu kita sudah prioritaskan di bawah pelatih Coach Indra untuk mencoba di ASIAN Games sebagai tentu apresiasi dan kembali tes nyali,” kata Erick Thohir usai mendampingi atlet SEA Games Sepakbola putra bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, (5/6/2023).
Erick mengatakan pemerintah terus mendukung pengembangan sepak bola Indonesia melalui penerapan sport science, pembangunan infrastruktur, serta program berkelanjutan dan jangka panjang.
"Satu, kita akan menerapkan sport science, Yang kedua, pembangunan infrastruktur yaitu salah satunya training camp yang ada di IKN (Ibu Kota Nusantara) yang di mana pemerintah memberikan tanah dan membangun infrastruktur dasar," tuturnya.
Baca juga: Dipercaya Shin Tae-yong Buat Gedor Gawang Argentina, Dendy Sulistyawan Ingin Lakukan Hal Ini
Erick menuturkan bahwa upaya tersebut dapat dilakukan atas dukungan dari Fédération Internationale de Football Association (FIFA) yang peduli dengan sepak bola Indonesia. Erick menyebut, FIFA telah mengalokasikan dana sekitar USD7,3 juta.
"FIFA sudah mengalokasi dana kurang lebih USD7,3 juta, sehingga ini fasilitas yang luar biasa. Di sana ada lima lapangan sepak bola, satu lapangan bola pantai, satu lapangan futsal, di situ juga nanti didukung dengan tentu sport science dan tempat istirahat yang memadai," ucap Erick.
Selanjutnya, Erick mengatakan bahwa pemerintah akan membangun program berkelanjutan bagi pemain muda tim nasional sepak bola Indonesia. Seperti pemain U-16 dan U-17 saat ini yang nantinya akan dipersiapkan untuk masuk ke dalam laga U-20 dan U-22.
“Dan juga sebagian dari pemain U-20 dan 22 ini yang belum memiliki klub itu akan masuk ke—tentu klub Bhayangkara sebagai program keberlanjutan untuk tim nasional muda ini," ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa pemerintah juga akan mendukung program jangka panjang dari pengembangan sepak bola di Indonesia.
"Tadi saya memberanikan diri, kita akan memaparkan program jangka panjang, tentu PSSI akan mencari uang sendiri juga tapi alhamdulillah tadi Pak Presiden, Pak Menpora juga ikut menjadi bagian membangun sepak bola program jangka panjang ini," tuturnya.