Cat 5 (Rp1.750.000),

Cat 4 (Rp2.500.000),

Cat 3 (Rp3.250.000),

Cat 2 (Rp4 juta),

Festival/ Free Standing (Rp3.500.000),

Cat 1 (Rp5 juta),

My Universe/ Festival (Rp5.700.000),

Ultimate Experience (Rp11 juta).

Di Indonesia Lebih Murah

Timnas Argentina akan melakoni pertandingan FIFA Matchday Tur Asia pada Juni ini.

Lionel Messi dan kawan-kawan dari Argentina pertama akan menghadapi Australia di China pada 15 Juni 2023.

Setelah itu, jawara Piala Dunia 2022 itu giliran Argentina menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 19 Juni 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya sengaja mendatangkan tim-tim besar pada pertandingan resmi FIFA guna meningkatkan ranking sekaligus menunjukkan kepada dunia kualitas sepakbola Indonesia.

Sementara itu, sebelum menghadapi Argentina, Skuad Garuda lebih dulu menjamu timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni 2023.

“Nah, tentu kalau kami lihat dari FIFA Matchday terencana hari ini, ya memang kami, ada FIFA Matchday yang memang fokus kepada peningkatan rangking, tetapi juga ada satu pertandingan yang istilahnya tes nyali, dan supaya dilirik dunia, salah satunya Argentina,” kata Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/6/2023).

“Jadi semua pertandingan FIFA Matchday sangat penting, karena ada poinnya semua. Lawan Palestina penting, karena ranking mereka bagus dibandingkan kami, ini yang kami mau serius kan. Saya berharap tentu dengan keseriusan daripada pemerintah, PSSI membangun,” terangnya.

Erick berharap apa yang dilakukan PSSI untuk membuat sepakbola Indonesia lebih maju juga diiringi dukungan dari para pecinta sepakbola Indonesia.

Salah satunya dengan mengapresiasi perjuangan para pemain Timnas Indonesia dengan membeli tiket pertandingan.

Erick mengatakan untuk tiket laga Indonesia vs Argentina di Indonesia harganya tidak lebih mahal dibandingkan lawatan Argentina ke China.

Seperti diketahui, harga termurah pertandingan Argentina vs Australia di Chin yakni Rp 1,4 juta dan paling mahal 18 juta, sementara di Indonesia paling murah Rp 600 ribu dan paling mahal Rp 4 juta 250 ribu.

Tak ayal tiket yang dijual pada hari pertama sebanyak 20 ribu terjual ludes hanya dalam waktu kurang dari 10 menit

“Masyarakat juga bisa mengapresiasi industri olahraga terutama sepakbola, jangan misalnya di industri entertainment, ketika harga tiket sekian, dibilang murah, tapi ketika berbicara buat merah putih membangun buat generasi bangsa, dibilang tiketnya mahal. Nah, kami sudah buktikan harga tiket Argentina di Indonesia jauh lebih murah dari di China,” kata Erick.

“Alhamdulillah kalau dilihat hari ini dalam waktu sembilan menit, ya itu 20 ribu tiket terjual, besok akan ada lagi 20 ribu tiket lagi, besok nya ada 20 ribu tiket lagi,”

“Memang ada pertanyaan kemana sisa tiket, kan ada sponsor, dari swasta, TV, BUMN, yang tentu saya pastikan pemasukannya jauh lebih besar dari swasta bukan dari BUMN".

"Ini sudah saya laporkan secara terbuka sejak awal, bahwa ini bagian-bagian kami mendidik bagaimana masyarakat Indonesia apresiasi terhadap pertandingan olahraga kelas dunia, pak Menpora tahun depan ada pertandingan lain, ini yang harus kami sama-sama bangun, tidak sendiri-sendiri,” pungkasnya.